Vaksinasi Covid19
Kelurahan Kranji Bekasi Gelar Program Vlaminggo untuk Capai Herd Immunity
Lurah Kranji, Kota Bekasi, Akbar Juliando, berinovasi agar program vaksinasi Covid-19 sukses, caranya dengan meluncurkan Vlaminggo. Apa itu Vlaminggo?
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Dalam upaya mengejar herd immunity khususnya bagi warga Kranji, Kota Bekasi. Kelurahan Kranji membentuk program vaksinasi 'Vlaminggo'.
Program ini sudah mulai berjalan sejak beberapa minggu lalu.
Lurah Kranji, Kota Bekasi, Akbar Juliando menyampaikan jika program Vlaminggo merupakan kepanjangan dari Vaksin Malam Minggo (vaksin malam minggu).
Artinya kegiatan vaksinasi dilakukan saat malam minggu.
Baca juga: Gelombang Ketiga Diprediksi Terjadi Awal 2022, Pemerintah Diminta Hati-hati Turunkan Level PPKM
Keputusan Akbar, untuk membentuk program Vlaminggo didasari masih banyaknya warga yang belum bisa datang ke sentra vaksin yang disediakan oleh Pemerintah Kota Bekasi dengan alasan terbentur aktivitas bekerja.
"Jadi awalnya kita koordinasikan dengan RT/RW. Ternyata banyak warga yang tidak dapat mengikuti vaksinasi pada pagi atau siang hari, serta di hari biasa karena terbentur dengan jadwal kerja," kata Akbar dikonfirmasi, Senin (18/10/2021).
Berdasarkan hasil laporan itulah, Akbar berkordinasi dengan Puskesmas setempat untuk membuat program vaksinasi untuk membantu warga yang terbentur jadwal aktivitas bekerja. Dan akhirnya terbentuklah program Vlaminggo yang saat ini sudah berjalan.
Dengan adanya program Vlaminggo, lanjut Akbar, antusias warga cukup tinggi. Dia juga menyebut siapa saja dapat memanfaatkan fasilitas Vaksin pada malam hari yang telah disediakan.
Baca juga: Anak Nia Daniaty Mengaku Masih Sakit Saat Kembali Jalani Pemeriksaan Terkait Kasus Tes CPNS Fiktif
"Alhamdullilah itu antusiasnya warga bagus, banyak yang tervaksin Covid 19. Yang pasangan silahkan, seblum jalan-jalan mungkin dia mungkin sekalian lewat atau memang sudah direncanakan," katanya.
Meskipun baru, dua kali berjalan, Akbar menyebut sudah ratusan warga yang ikut serta dalam program vaksinasi itu. Hari pertama di RW 005 Kelurahan Kranji misalnya terdata ada 133 warga yang melakukan vaksinasi baik dosis satu dan dua.
Sedangkan dimalam kedua yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober terdapat 20 warga yang mendapatkan dosis satu dan 24 warga yang mendapatkan dosis ke dua. Jumlah di minggu kedua memang jauh lebih sedikit.
Baca juga: Tidak Khawatir Biaya Pengobatan, Nunung Andalkan Program JKN-KIS
Terkait apakah program Vlaminggo ini akan terus dilakukan, Akbar mengaku masih akan berkordinasi terus dengan pihak RT RW di Kelurahan Kranji, begitu pula dengan Puskesmas setempat.
Jika cakupan vaksinasi di wilayah itu rendah, tak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali.
"Sekiranya kalo untuk kedepan saya usahain jika memang hasil kordinasinya bagus, banyak permintaan, kita akan melaksanakan lagi dimalam hari," katanya.
Menurut Akbar, kegiatan vaksinasi di Kelurahan Kranji sebenarnya tidak hanya program Vlaminggo saja, melainkan juga terdapat program vaksinasi lainnya seperti vaksinasi door to door dan juga beberapa sentra vaksin yang digelar dibeberapa titik termasuk di fasilitas kesehatan.