Berita Nasional
Rocky Gerung Sebut Puan dan Ganjar Bodoh di Mata Milenial, PDI P Bereaksi Keras, Minta RG Tak Caper
Junimart Girsang menilai, justru tidak etis apabila Puan dan Ganjar melakukan kampanye saat ini.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Ungkapan Rocky Gerung yang menyebut Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dipandang bodoh oleh kalangan milenial menuai reaksi luas.
Termasuk dari politisi PDI Perjuangan sendiri.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menyarankan agar Rocky Gerung segera bangun dari mimpinya lalu cuci muka dan memperhatikan kondisi di sekitarnya saat ini.
Hal itu disampaikan Junimart merespons pernyataan Rocky Gerung yang menyebut bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR RI Puan Maharani bodoh di mata milenial, karena tak kunjung melakukan kampanye politik dengan mengangkat isu-isu aktual seperti yang terjadi di Pemilu Amerika Serikat pada tahun 2020 lalu.
Baca juga: Mantan Kabais Sesalkan Beredarnya Video Ketegangan Kapal Asing di LCS, Dinilai Diskreditkan TNI AL
"Saran saya, sebaiknya Rocky Gerung bangun dari mimpi tidurnya, lalu cuci muka. Nah setelahnya perhatikan di sekeliling, masih Covid-19, saat ini belum momen untuk kampanye Pemilu," kata Junimart dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (16/10/2021)
Semua pihak baik itu kader dari PDI Perjuangan, bahkan Ibu Puan dan Pak Ganjar bersama-sama Pemerintah sedang fokus meminimalisir pencegahan, penyebaran Covid-19, termasuk melakukan vaksinasi di daerah-daerah," imbuhnya
Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu menegaskan, justru tidak etis apabila Puan dan Ganjar melakukan kampanye saat ini.
Baca juga: BPN Minta Sentul City Hentikan Somasi kepada Rocky Gerung, Denny Siregar Protes: Apa-apaan Ini?
Sebab, keduanya saat ini memiliki tugas dan kewajiban dengan jabatannya masing-masing.
"Jadi logika berpikir Rocky Gerung seperti ini tidak perlu diperdebatkan. Artinya frame of referencenya memang sudah error. Karakternya melekat dengan sifat over-acting, cari perhatian. Saya ibaratkan RG ini bila lampu sedang merah dia jalan, hijau berhenti dan kuning kebingungan. Pernyataannya menurut saya, selalu bertolak belakang dengan kenyataan," ujarnya.
Lebih lanjut, Junimart mengungkapkan hingga saat ini PDI Perjuangan masih belum memutuskan kandidat calon Presiden yang akan diusung pada Pemilu 2024 mendatang.
Sehingga tidak ada kekonyolan politik seperti banteng vs celeng sebagaimana diungkapkan Rocky Gerung.
"Semua kader partai tanpa kecuali wajib taat, tegak lurus kepada aturan dan perintah partai. Mengenai keputusan Capres atau Cawapres sesuai hasil Kongres kami di Bali itu menjadi kewenangan penuh Ibu Ketua Umun Hj. Prof. Megawati Soekarnoputri," ujarnya.
Baca juga: Kota Iconic Dunia yang Jadi Tuan Rumah Fomula E Diumumkan, Jakarta E-Prix 2022 Jadi Seri Pembuka
Diberitakan sebelumnya, pengamat politik Rocky Gerung mengatakan upaya menaikkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani merupakan hal yang konyol.
Rocky awalnya bicara soal perbincangannya dengan kaum milenial di Indonesia dan beberapa negara. Kaum milenial tersebut heran atas isu-isu politik yang ramai di Indonesia.
"Mereka mendengar kekonyolan-kekonyolan dalam politik kita, banteng vs celeng. Dia bingung," kata Rocky dalam diskusi 'Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali - Non Jawa Bali)' yang digelar KedaiKOPI, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Tak Indahkan Ultimatum Bambang Pacul soal Dukungan Capres, FX Hadi Rudyatmo Nyatakan Dukung Ganjar