Berita Jakarta

Kota Iconic Dunia yang Jadi Tuan Rumah Fomula E Diumumkan, Jakarta E-Prix 2022 Jadi Seri Pembuka

Pada tahun 2022 mendatang, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah pada Formula E, namun juga MotoGP.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Ilustrasi: Jakarta bakal menjadi tuan rumah turnamen balap mobil bertenaga listrik Formula E Tahun 2022 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Perseroan daerah, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) meyakini, jumlah investor dalam negeri maupun asing bakal naik di Ibu Kota pada 2022 mendatang.

Hal ini seiring dengan rencana penggunaan jalan raya di Jakarta untuk lintasan Formula E.

Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto mengatakan, trek jalanan dalam kota akan sangat efektif dalam mempromosikan Indonesia dan Jakarta. Apalagi turnamen itu disaksikan oleh berbagai lapisan masyarakat yang ada di dunia melalui siaran televisi internasional.

“Kami ingin masyarakat dunia menyaksikan kemajuan Indonesia, sehingga mereka tanpa ragu berkunjung ke Indonesia, baik sebagai turis maupun investor,” ujar Widi berdasarkan keterangannya dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Jakpro Yakin Investor Datangi Ibu Kota

Menurutnya, pada tahun 2022 mendatang, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah pada Formula E, namun juga MotoGP.

Hal ini tentunya akan memberikan kesempatan yang besar untuk mempromosikan negeri Indonesia.

Untuk memaksimalkan manfaat ekonomi, Formula E di Jakarta bukan hanya digelar dalam satu acara, melainkan rangkaian acara sepanjang beberapa bulan hingga Juni 2022.

Acara ini tentu akan melibatkan banyak stakeholder, termasuk UMKM.

Meski begitu, PT Jakpro selaku penyelenggara acara yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidk menjelaskan lokasi venue Formula E yang bakal digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Baca juga: BREAKING NEWS : Jakarta Resmi jadi Tuan Rumah Formula E 2022, Ini Jadwalnya

Pada rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (6/10/2021) lalu, Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro Gunung Kartiko hanya menyebut ada lima alternatif lokasi venue, tanpa menjelaskan lokasi detilnya.

Pemindahan venue ini karena tidak disetujuinya kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat menjadi venue Formula E oleh pemerintah pusat.

Padahal pada 2019 lalu, Pemprov DKI Jakarta berkeinginan menggelar Formula E di Monas pada 2020 lalu, namun karena pandemi Covid-19 terpaksa diundur pada 4 Juni 2022 mendatang.

“Kami berharap balapan ini akan mendatangkan manfaat bagi banyak pihak,” ujar Gunung.

Seperti diketahui, rencana turnamen Formula E sempat menuai polemik. Sebanyak 33 anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI menolak rencana itu.

Namun 73 anggota DPRD DKI Jakarta dari tujuh fraksi lainnya mendukung rencana tersebut. Bahkan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI sempat menggulirkan hak interpelasi.

Hak itu diajukan untuk meminta klarifikasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang keukeuh menggelar Formula E saat pandemi Covid-19. Alih-alih digunakan untuk balapan, mereka menyebut hendaknya duit tersebut dialokasikan untuk pemulihan ekonomi akibat pagebluk Covid-19 di Ibu Kota.

Sayangnya, keinginan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI juga tidak berjalan mulus.

Meski pengajuan hak interpelasi telah memenuhi syarat, namun rencana mereka memanggil Anies terganjal dengan jumlah peserta rapat paripurna interpelasi yang tidak kuorum.

Rapat paripurna interpelasi yang digelar pada Selasa (29/9/2021) lalu hanya dihadiri oleh 33 anggota dewan.

Padahal mengacu pada regulasi yang ada, rapat paripurna dapat mengambil keputusan jika peserta rapat dihadiri oleh 50 persen plus satu orang dari total anggota dewan.

Bila mengacu pada total anggota DPRD DKI Jakarta yang berjumlah 106 orang, syarat minimal peserta rapat yang hadir adalah 54 anggota.

Meski rapat sudah ditunda sebanyak dua kali, yakni diundur selama satu jam dan 10 menit, jumlah peserta tetap tidak kunjung kuorum.

Baca juga: Pemprov DKI Didesak Beberkan Hasil Renegosiasi dengan Formula E Operations

Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispor) telah melakukan pembayaran biaya penyelenggaraan Formula E kepada FEO senilai 53 juta pound sterling atau setara Rp 983.310.000.000.

Rinciannya, 20 juta pound sterling atau setara Rp 360.000.000.000 dibayar tahun 2019 dan 11 juta pound sterling atau Rp 200.310.000.000 dibayar tahun 2020. Duit sebanyak itu dibayar Dispora kepada FEO.

Sementara bank garansi 22 juta pound sterling atau Rp 423.000.000.000 dibayar PT Jakpro.

Namun pada Maret 2021 lalu, duit bank garansi telah dikembalikan kepada PT Jakpro, sehingga duit yang sudah disetor kepada Formula E menjadi Rp 560 miliar. 

Masuk daftar gelaran Formula E

Diberitakan sebelumnya, Provinsi DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah ajang balap Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.

Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo memberikan, apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia, melalui DKI Jakarta. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.

Pria yang juga sekaligus sebagai Co-founder Formula E ini juga memuji upaya Presiden RI Joko Widodo dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan. Hal ini, kata dia, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

“Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia,  Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," kata Longo berdasarkan keterangan yang diterima dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: PSI : Pemprov DKI dan Anies Tak Siap Untuk Penyelenggaraan Formula E

Baca juga: Unjuk Rasa Tolak Formula E di Depan Gedung DPRD DKI Dibubarkan Polisi

Baca juga: Wagub Ariza Klaim Perizinan Formula E Tak Politis

Selain itu, Longo juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program Jakarta Langit Biru. Tujuannya demi mewujudkan udara yang bersih.

“Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh. Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial,” jelas Longo.

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota iconic dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London and Seoul.

Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved