Berita Nasional
Tsamara Curhat, Omongannya sebagai Politikus Jarang Digubris, Netizen Justru Komentari Dandanannya
Tsamara menyebut bahwa warganet lebih tertarik dengan sisi kewanitaannya, baik dandanan maupun cara berpakaian.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Politisi Partai Solidaritas Indonesia Tsamara Amany mendadak mengungkapkan kegelisahan hatinya tentang posisinya sebagai seorang politikus.
Tsamara merasa, segala unek-unek dan pandangan politisnya kerap diabaikan.
Bahkan, dalam lima tahun karier berpolitiknya, hal sama masih juga terjadi.
"Udah hampir 5 tahun berpolitik dan selama itu pula omonganku sebagai politisi sering kali diabaikan," tulis Tsamara di Twitter dikutip pada Jumat (15/10/2021)
Baca juga: Survei SMRC: 82 Persen Rakyat Tolak Wacana Perpanjangan Jabatan Presiden dan Anggota DPR hingga 2027
Di sisi lain, Tsamara menyebut bahwa warganet lebih tertarik dengan sisi kewanitaannya, baik dandanan maupun cara berpakaian.
Meski demikian, ia menganggap hal tersebut warjar dan ia memahami bahwa kenyataan itu harus ia terima sebagai seorang politisi perempuan.
"Netizen lebih tertarik dengan dandanan atau pakaian aku. Kenapa? Ya karena aku politisi perempuan. Kalau aku ngeluh, jawabannya klasik: “ya itu resiko perempuan berpolitik.” tulisnya lagi.
Baca juga: Sudah Dipecat PSI, Viani Limardi Pilih Cuek, Kini Justru Pindah ke Komisi A DPRD DKI Jakarta
Sebagai politisi, Tsamara sejatinya sering memberikan pandangan terhadap berbagai hal, terutama menyangkut kebijakan-kebijakan pemangku kepentingan.
Namun, warganet sering menuding Tsamara, sebagai politisi muda, kurang kritis terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
Justru, image yang terbentuk, Tsamara beserta partainya, lebih sering mengkritik kebijakan pemprov DKI terkhusus sosok Gubernur Anies Baswedan
Baca juga: Giring Optimistis Bisa Menangi Pilpres 2024, Punya Program Andalan Kuliah Gratis dan Tablet Gratis
Profil Tsamara Amany
Dikutip dari Tribunwiki, inilah profil dan perjalanan karier Tsamara Amany.
Tsamara Amany merupakan politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang lahir pada 24 Juni 1996.
Tsamara lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, dan berhasil menyelsaikan pendidikannya pada 2018.
Tsamara Amany memiliki cita-cita yang tinggi yakni menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan Tsamara dikenal di dunia maya sejak dirinya menunjukkan keberanian mendebat Fahri Hamzah, Wakil ketua DPR RI.