Isnawa Adji Puji Sentra Anggur di RPRTA Durian, Inovasi Kreatif Tingkatkan Ketahanan Pangan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Terobosan kreatif dilakukan oleh Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, melalui Kelurahan Duren Tiga.

Mereka membantuk Sentra Anggur Kecamatan Pancoran yang disingkat Senang Mapan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tiga Durian Jalan Simpang Tiga Kalibata, RT 05/03, Kelurahan Duren Tiga.

Peresmian dilakukan oleh Plt Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji pada Selasa (12/10/2021).

Isnawa mengapresiasi inisiasi dari Kelurahan Duren Tiga yang telah menginisiasi kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat dan upaya mendukung ketahanan pangan di tengah Pandemi Covid-19.

"Kolaborasi ini sesuai konsep yang dihadirkan gubernur kita, Pak Anies Baswedan. Gubernur kita selalu menekankan ada bahasa kolaborasi. Artinya menggabungkan berbagai potensi kekuatan, masyarakat. Kolaborasi ini penting sekali diberdayakan. Ini contoh kolaborasi yang sedang dibangun, karena melibatkan banyak pihak, lurah, (Sudin) KPKP), BUMN, swasta maupun komumitas," ungkap Isnawa Adji didamping Plt. Ketua TP PKK Kota Jakarta Selatan Sari Isnawa Adji dan camat Pancoran M. Rizki Adhari Jusal

Baca juga: Usung Tema Urban Farming untuk Ketahanan Pangan, Pemkot Jakpus Tanam 2.500 Pohon di 8 Kecamatan

Isnawa menyebut, budidaya tanaman Anggur hasil kolaborasi kelompok tani (Poktan), Karang Taruna, kader PKK, serta aparatur kelurahan dan kecamatan ini merupakan langkah positif yang diharapkan bisa menginspirasi wilayah lain untuk melakukan hal yang sama.

"Bisa dibayangkan di Jakarta banyak sekali lahan kosong yang tidak produktif. Akhirnya jadi tempat sampah, rongsokan atau berpotensi disalahgunakan untuk kriminal. Nah saya apresiasi Lurah Duren Tiga yang saat ini memberdayakan tanaman anggur sebagai pemanfaatan lahan RPTRA," kata dia

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Sekolah, Isnawa Adji Optimis Target Vaksin Anak Tercapai

Menurut Isnawa, sentra Anggur di RPTRA Tiga Durian ini merupakan hal yang positif.

Sebab selain menghasilkan secara ekonomi juga dapat jadi tempat edukasi bagi masyarakat.

Isnawa pun menyarankan agar sentra anggur tersebut nantinya bisa berkembang menjadi sebuah industri pemberdayaan masyarakat.

Artinya, hasil panen dari anggur tersebut bisa didistribusikan sehingga bisa memberi keuntungan dari sisi ekonomi.

"Tidak menutup kemungkinan dari sisi ekonomi, nanti anggurnya bisa dijual ke toko-toko buah. Nanti minta dibantu PKK coba menghubungkan bagaimana mendistribusikan hasil panennya. Tapi syaratnya, hasilnya harus berkualitas. Kemudian penting juga branding dan marketingnya," kata Isnawa

Sementara, Lurah Duren Tiga Mursyid menerangkan, program tersebut terealisasi berkat kerjasama banyak pihak.

Ia mengaku mengusung konsep 'kolaborasi' yang didengungkan jauh-jauh hari oleh Gubernur Anies Baswedan.

Baca juga: Targetkan Kurangi Sampah 300 Ton per Hari, Pemkot Jaksel Galakkan Gerakan Menabung di Bank Sampah

"Semoga nantinya Sentra Anggur ini bisa bermanfaat bagi banyak orang, khususnya bagi warga Duren Tiga dan tidak menutup kemungkinan nantinya bisa jadi wahana edukasi bagi pelajar, komunitas maupun warga dari manapun ketika ingin melakukan budidaya anggur," kata dia.