Targetkan Kurangi Sampah 300 Ton per Hari, Pemkot Jaksel Galakkan Gerakan Menabung di Bank Sampah

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menargetkan pengurangan sampah sebanyak 300 ton per hari.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji menjelaskan jumlah sampah yang ada di wilayahnya saat ini sekira 1.500 ton per hari.

“Sekitar 50 sampai 60 persen sampah organik, lalu ada 40 persen yang masih sampah anorganik,” ujar Isnawa, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Luput dari Pantauan Petugas Patroli, Sejumlah Fasilitas Bermain di Taman Gajah Dicorat-coret

“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, pengurangan sampah tiap kabupaten/kota di Indonesia harus bisa dikurangi 20-30 persen per hari. Kita masih di bawah 7-10 ton per hari,” tambah Isnawa.

Isnawa menambahkan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya pengurangan sampah dari sumber.

Baca juga: Tim Dayung Putri Tak Terbendung, Kontingan DKI Raih Emas Pertama di Ajang PON XX Papua

Seperti program ayo menabung melalui bank sampah yang ada di setiap wilayah Jakarta Selatan untuk menambah penghasilan rumah tangga. 

Atas hal itu, ia mengajak warga membuat eco enzyme guna mengolah sebagian besar sampah dan mengurangi beban tempat pembuangan akhir (TPA).

“Upayanya ya bikin dan gerakan bank sampah, menabung dengan sampah, buat eco enzyme, maggot, tidak pakai kantong kresek, bawa tumbler buat kompos, dan lain-lain,” katanya.

“Masih ada potensi yang sangat besar, yang kita kelola dari sampah ini, per hari itu dari 1.500 mungkin sekitar 600 tonnya sampah anorganik,” lanjut Isnawa.

Lebih lanjut, ia optimistis target pengurangan sampah 300 ton per hari dapat tercapai dengan mengajak pihak swasta untuk pemilahan sampah. 

Baca juga: Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek, Anies Ingin Jakarta Setara Kota Maju di Dunia

“Saya yakin upaya mengejar target pengurangan sampah 300 ton per hari tercapai. Kita sudah ajak pihak swasta seperti misal pemilahan sampah," ujarnya. (m31)