Jumlah Sekolah yang Menggelar PTM di Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat Bertambah 194
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengaku, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah sampai saat ini masih terus berjalan.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: LilisSetyaningsih
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Jakarta Pusat sampai saat ini masih terus berjalan.
Bahkan akan terus bertambah sekolah yang menyelenggarakan PTM.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan,PTM di wilayah sampai saat ini masih berjalan lancar.
Bahkan, ia belum menerima laporan adanya siswa yang terpapar Covid-19 selama PTM berlangsung di Jakarta Pusat.
Baca juga: PTM di Jakarta Berjalan Terus Meskipun Diterpa Isu 25 Klaster Covid-19
Baca juga: Sekolah di Jakarta Barat yang Lakukan PTM, Kembali Lakukan Program Bank Sampah
"Ada tambahan jumlah sekolah yang melaksanakan PTM setelah lolos asessemen," ujarnya.
Sementara itu, Kasudin Pendidikan wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih melanjutkan, penambahan jumlah sekolah itu sebanyak 194 dari tingkat TK sampai SMA.
Dengan penambahan itu, maka total secara keseluruhan yang melaksanakan PTM sudah mencapai 205 sekolah.
"Tadinya hanya 11 sekolah (di Sudin Pendidikan wilayah II) tapi ada tambahan 194 sekolah," kata dia, Selasa (12/10/2021).
Menurut dia, jumlah penambahan sekolah tersebut sesuai dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Disdik DKI : Akhir Bulan Ini, Sekolah yang Menggelar PTM Ditargetkan Capai 10.677
Baca juga: Kabid Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah Sebut Sebanyak 3.039 Sekolah di Jakarta Gelar PTM
"Sekolah yang lolos assessment maka sudah bisa menggelar PTM tapi tetap dengan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) Covid - 19," ujarnya.
Uripasih sudah memantau secara langsung proses PTM di 194 sekolah tambah guna memastikan prtokol Covid-19 berjalan baik.
Satu sekolah yang dipantau adalah TK Adven yang mengadakan PTM di kelas dan ada juga yang mengikuti secara zoom meeting.
Materi pelajaran yang diberikan tidak ada perbedaan. Baik yang di sekolah maupun di rumah melaui zoom.
"Semua menu pelajaran baik di sekolah ataupun murid yang di rumah melalui zoom sama," jelas dia.
Untuk jumlah siswa yang melaksanakan PTM di kelas hanya lima orang dan 10 orang melalui zoom.
Sementara di tingkat SD sampai SMA semua siswa dibatasi 50 persen yang mengikuti PTM di kelas.
"Mereka kan belajar setiap Senin, Rabu, Jumat dengan lamanya jam belajar 2x30 menit," ungkapnya. (m26)
