Disdik DKI : Akhir Bulan Ini, Sekolah yang Menggelar PTM Ditargetkan Capai 10.677

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta terus menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: LilisSetyaningsih
Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
Foto PTM di Jakbar, Senin 27 September 2021 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta terus menambah jumlah sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Diketahui, pada Akhir Oktober 2021 ini, sekolah yang menggelar PTM di Jakarta bisa mencapai 10 ribu.

Kepala Sub Bagian Humas Kerja Sama Antar Lembaga pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan pada akhir bulan ini, lebih dari 10 ribu sekolah siap menggelar PTM terbatas.

"Nanti 11 Oktober rencananya sampai 6 ribu. Terakhir 25 Oktober sebanyak 10.677," ucap Taga kepada wartawan, Jumat (08/10/21).

Jumlah PTM terbatas memang akan terus bertambah secara berkala.

Baca juga: Kabid Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja Gah Sebut Sebanyak 3.039 Sekolah di Jakarta Gelar PTM

Baca juga: Perguruan Tinggi Memulai Lagi PTM di Semester Gasal, Prokes Tetap Ditegakkan

Hal ini dilakukan seiring sekolah yang masih menggelar pembelajaran jarak jauh (PJJ) mulai melakukan pelatihan dan mengajukan assessment.

Tak hanya itu, kata Taga, desakan dari orangtua dan keinginan pihak sekolah juga mempengaruhi jumlah ini terus bertambah, di luar kebijakan Disdik DKI yang menargetkan adanya penambahan PTM tiap minggu.

"DKI tetap masih konsisten pola persiapan PTM, tidak berubah. Artinya saya bilang diperketat itu, sekarang Dinkes DKI bisa intervensi, misalnya, kalau ada kasus covid di sekolah maka Puskesmas bisa memberikan assesment kembali apakah sekolah sudah aman beroperasional atau tidak," ucapnya.

"Kalau kemarin kan tidak, dulu kebijakannya 3x24 jam sudah ditutup. Kemudian bisa buka lagi tanpa koordinasi dengan Dinkes. Sekarang Dinkes masuk sebagai tim untuk membantu pendampingan dan pengawalan terhadap sekolah PTM," jelasnya.

Baca juga: Gelar PTM, 90 Persen Siswa di SMAK 1 BPK Penabur Sudah di vaksinasi Covid-19

Baca juga: Pemeriksaan Berlapis pada PTM, SMAK 1 BPK Penabur Buat Aplikasi Self Assessment untuk Siswa

Sementara itu, diketahui sejak Senin (4/10/2021) lalu, sebanyak 3.039 sekolah di DKI telah menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM).

Jumlah sekolah yang menggelar PTM di Ibu Kota terus bertambah. Dari 1509 sekolah, kini sudah bertambah lagi, sehingga totalnya mencapai 3.039 sekolah.

"Iya 3039 sekolah yang menggelar PTM. Jadi tanggal 4 Oktober 2021 kemarin penambahannya. Penambahannya sebanyak 1.530 sekolah," ucapnya.

Menurutnya, penambahan ini tak terlepas dari banyaknya assessment yang diajukan oleh sekolah yang belum menggelar PTM.

Meski assessment diperketat, namun tak sedikit sekolah yang lolos dan bisa menggelar PTM dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: PTM di UPN Veteran Jakarta Segera Dimulai, Erna: Mahasiswa Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

"Jadi secara simultan ketika ptm berlangsung, sekolah yang belum PTM ikut pelatihan atau assessment. Assessment justru malah diketatin. Ini karena desakan orangtua, keinginan dari sekolah karena melihat kanan kiri udah pada buka. Kedua kebijakan Disdik DKI dengan timeline kita, ditargetkan setiap minggu ada penambahan," tuturnya. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved