Pelecehan Ibu Hamil di Puskesmas Viral, Oknum Petugas Puskesmas Diperiksa
Wagub DKI Ahmad Riza Patria menyatakan pihaknya tengah memeriksa oknum petugas puskesmas yang melakukan pelecehan verbal terhadap ibu hamil.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah video viral di media sosial tiktok dengan pengakuan salah seorang warganet @stevfanywijjaya.
Dalam video viral tersebut, ia mengatakan bahwa saudaranya saat tengah hamil 9 bulan mengalami pelecehan verbal oleh oknum tenaga kesehatan salah satu Puskesmas di Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebut kasus dugaan pelecehan verbal yang dilakukan oknum bidan terhadap ibu hamil sembilan bulan masih dalam proses pemeriksaan.
Baca juga: Usai Tes Psikologi di LPSK, Korban Perundungan & Pelecehan Seksual di Kantor KPI Alami Paranoid Akut
"Ya itu dalam penelitian ya sudah disampaikan ya nanti pihak terkait melakukan pengecekan ya. Tentu kami prihatin mudah-mudahan tidak terjadi lagi, mudah-mudahan berita itu tidak benar ya. Nanti kita akan cek dan sedang dalam proses pemeriksaan," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (07/10/21) sore.
Lanjutnya, kata Ariza, apabila terbukti melakukan pelanggaran, pihaknya melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan mengambil kebijakan tegas.
Pemberian sanksi juga akan dilakukan termasuk pencabutan surat tanda registrasi bidan sementara bagi oknum bidan yang terlibat.
Baca juga: Korban Pelecehan KPI Dinyatakan Paranoid Akut
"Tentu ada sanksinya nanti diatur ya sdg dlm proses pemeriksaan," ungkapnya.
Sementara itu, diketahui sebuah video viral di media sosial tiktok dengan pengakuan salah seorang warganet @stevfanywijjaya.
Dalam video viral tersebut, ia mengatakan bahwa saudaranya saat tengah hamil 9 bulan mengalami pelecehan verbal oleh oknum tenaga kesehatan salah satu Puskesmas di Jakarta.
Lebih lanjut, dalam penuturan nya ada sejumlah pelecehan verbal yang dilakukan oleh bidan yang berjumlah 3-5 orang.
Baca juga: Dinkes DKI Akan Telusuri Oknum Puskesmas yang Diduga Lecehkan Ibu Hamil
Mulai dari mengejek perihal keputihan yang dialami saudara saat pengecekan pembukaan ibu hamil hingga terkait BPJS.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Purwadi, mengungkapkan bahwa pihaknya akan langsung menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Menurut Stevfany, saudaranya yang datang tidak didampingi suami untuk memeriksa kehamilan juga ikut dipermasalahkan.
Para bidan langsung menjudge bahwa ibu hamil ini bukan perempuan baik-baik dan tidak diizinkan menggunakan layanan BPJS.
"Tim kami sedang turun lapangan untuk telusur dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Purwadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/10/21).