Tekno

Teknologi Headset Evolve2 dari Jabra Pangkas Gangguan Konsentrasi Kerja dan Belajar Jarak Jauh

Teknologi Headset Evolve2 dari Jabra Pangkas Gangguan Konsentrasi Kerja dan Belajar Jarak Jauh. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Headset Evolve2 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pembatasan aktivitas selama pandemi yang dihadapi oleh setiap negara termasuk Indonesia telah mengubah kebiasaan masyarakat baik di lingkungan kerja maupun di dunia pendidikan.

Para pekerja maupun peserta didik 'dipaksa' untuk beraktivitas dari rumah secara daring.

Alhasil, Bekerja dari Rumah (WFH) maupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) tidak hanya sekedar jargon namun menjadi metode beraktivitas yang mau tidak mau harus dipraktekkan oleh masyarakat saat ini dan seterusnya.

Namun, efektivitas kegiatan dari rumah ini belum dapat dilakukan secara maksimal layaknya aktivitas tatap muka.

Selain tergolong baru bagi masyarakat, Peneliti Keluarga dan Kesehatan Pusat Penelitian Kependudukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Deshinta Fibriyanti menyatakan ada banyak tantangan baru yang harus dihadapi masyarakat ketika beraktivitas secara daring.

Tantangan terbesar diantaranya adalah koordinasi yang tidak selancar ketika tatap muka karena gangguan teknis yang berujung pada permasalahan administrasi.

Baca juga: Warganya Nyaman Tinggal di Kota Bekasi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Puji Kinerja Polres

Baca juga: Mau Numpang di Bak Belakang Truk, Seorang Remaja Jatuh dan Remuk Terlindas

Selain tantangan bagi organisasi, aktivitas baru ini menimbulkan tantangan tersendiri dimana para pekerja maupun peserta didik menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar komputer dan minimnya ruang gerak yang berpotensi menimbulkan kebosanan.

Aktivitas yang monoton ini dapat menurunkan konsentrasi sehingga memberikan hasil yang tidak maksimal.

“Beradaptasi adalah kunci utama dalam menjalani hidup di masa pandemi. Bisa dipastikan itu tidak mudah, namun kita tidak punya pilihan yang banyak. Berbagai proyeksi dan hitungan para ahli menyatakan kondisi ini akan berlangsung lama," jelas Deshinta dalam siaran tertulis pada Rabu (6/10/2021).

"Pertanyaan yang sering muncul apakah kehidupan bekerja kita akan kembali normal? Mungkin saja jawabannya adalah tidak,” ungkapnya.

Baca juga: Gugatan Harta Diputus Hakim, Jenita Janet Pertanyakan Motor Gede HD yang Tidak Ada Dalam Gugatan

Baca juga: Berbagi di Tengah Pandemi, JMI Gandeng BUMN IFG Holding Gelar Donasi Pendidikan untuk Anak Nelayan

Hal tersebut dibenarkan oleh Rizky Eka Prasetya.

Tenaga pengajar di salah satu universitas swasta nasional di Jakarta tersebut menyatakan daya serap dan atensi peserta didik PJJ tidak seperti tatap muka.

“Gangguan koneksi bisa terjadi kapan saja, dan ketika itu terjadi, konsentrasi mereka dapat terganggu,” kata dia.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh JAKPAT dan Jabra pada 14 Juli lalu, ada berbagai permasalahan utama yang membuat masyarakat sulit berkonsentrasi dalam berkegiatan jarak jauh.

Survei berjudul Indonesia Educator Survey tersebut mengungkapkan seperlima responden mengeluhkan lingkungan kerja atau belajar yang tidak kondusif menyebabkan sulitnya mereka berkonsentrasi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved