Uji Coba Perluasan Aplikasi dan Kartu JakLingko, Kamaluddin: Target Diunduh 2 Juta Pengguna
awal tahun depan, aplikasi JakLingko mulai Januari 2022 sudah bisa diunduh oleh sebagian besar warga dan pengguna transportasi umum.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT JakLinko Indonesia melakukan perluasan uji coba aplikasi dan kartu JakLingko pada Senin (4/10/2021).
Uji coba kartu dan aplikasi JakLingko ini merupakan bagian dari fase 1 implementasi sistem integrasi antarmoda yang dimulai sejak 29 September 2021.
Menurut Direktur Utama PT JakLingko Indonesia, Muhamad Kamaluddin, aplikasi dan kartu tersebut bisa digunakan untuk empat moda transportasi massal di DKI Jakarta seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan KAI Commuter.
Saat ini kami masih melakukan perluasan uji coba yang ditargetkan akan selesai akhir tahun ini. Jadi awal tahun depan, aplikasi JakLingko mulai Januari 2022 sudah bisa diunduh oleh sebagian besar warga dan pengguna transportasi umum,” kata Kamaluddin.
Perluasan uji coba yang dilakukan saat ini adalah pembayaran tiket melalui sistem tapping (tempel) dan QR Code melalui telepon pintar yang dilakukan di tiap-tiap gate atau akses masuk empat moda transportasi massal seperti stasiun dan halte.
“Perluasan uji coba ini ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun ini, sehingga seluruh 1.300 gate di akses halte dan stasiun transportasi dapat terhubung melalui kartu dan aplikasi JakLingko Indonesia,” sambung Kamaluddin.
Saat ini, kartu dan aplikasi JakLingko belum dipasarkan secara umum. Aplikasi JakLingko hanya dapat diunduh secara terbatas oleh pemangku kepentingan, komunitas dan masyarakat yang ikut melakukan uji coba terbatas ini.
Baca juga: 562 Pengemudi Jaklingko Jakarta Utara Ikut Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Semper Timur
Setelah uji coba terbatas dilakukan, masyarakat pengguna dapat menggunakan kartu dan mengunduh aplikasi tersebut pada Januari 2022.
Selain memberikan kemudahan sistem pembayaran dengan satu pintu untuk berbagai moda transportasi, aplikasi tersebut akan memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menentukan transportasi yang digunakan dari titik keberangkatan menuju titik tujuan.
“Dari titik keberangkatan sampai tujuan akan terhubung dan pengguna diberikan rekomendasi campuran antarmoda yang paling hemat, maupun kombinasi antarmoda yang tercepat,” kata Kamaluddin.
PT JakLingko Indonesia menargetkan aplikasi integrasi antarmoda dapat diunduh secara luas oleh masyarakat, khususnya pengguna transportasi umum pada Januari 2022.
“Diharapkan sebagian pengguna akan beralih ke aplikasi dan kartu JakLingko Indonesia dan targetnya kami proyeksikan tahun depan itu harapannya sekitar 1 sampai 2 juta penumpang per hari sudah menggunakan aplikasi JakLingko Indonesia,” ungkap Kamaluddin.
Subsidi
PT JakLingko Indonesia berupaya memberikan subsidi untuk penumpang lansia yang menggunakan moda transportasi massal di DKI Jakarta seperti MRT, LRT, Transjakarta, dan KAI Commuter.
Kamaluddin, menjelaskan pengguna moda transportasi massal yang telah terintegrasi dengan sistem JakLingko Indonesia akan mendapat subsidi apabila susuai dengan kriteria khusus yang telah ditentukan.
Baca juga: Tarif Integrasi Antarmoda Transportasi di Jabodetabek Diklaim Tingkatkan Jumlah Penumpang Jaklingko