Mayat Mengambang di Kali Cengkareng, Polisi Amankan 8 Orang Yang Diduga Pelaku Pengeroyokan
Ia diduga dikeroyok sekelompok orang sebelum akhirnya dilemparkan ke kali dan jenazahnya ditemukan mengambang.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Budi Sam Law Malau
Saat itulah mereka bertemu dengan sekelompok anak punk.
Selanjutnya kata saksi, korban berbicara bahasa sunda dengan kelompok anak punk tersebut.
"Tak lama kemudian terjadi perkelahian antara saksi, korban dengan kelompok anak punk tersebut," jelasnya.
Karenanya korban dan saksi dipukuli.
Saat itu kata Bintang, teman korban Apriazi lebih dulu dilemparkan oleh kelompok anak punk itu ke kali.
Sedangkan korban yakni Ronald masih di lokasi.
Apriazi kemudian berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi sungai. Ia lalu memanjat ke jalan dan kabur.
"Kemudian 2 (dua) hari kemudian korban ditemukan tidak bernyawa dan mengapung di kali tersebut," katanya.
Dari keterangan saksi kata Bintang, ada indikasi kuat korban dikeroyok dan kemudian dilemparkan ke kali.
"Karena dalam kondisi terluka setelah dikeroyok, korban akhirnya tewas tenggelam," katanya.
Saat ini kata dia, pihak kepolisian tengah melakukan pencarian terhadap kelompok anak punk yang melakukan pengeroyokan tersebut.
"Masih kami lakukan pencarian, mohon doa dan waktunya agar kami bisa mengungkap kasus tersebut," katanya.(M30)