Berita Jakarta
Anies Bersurat ke Bloomberg Tuai Polemik, Wagub DKI: Bukan untuk Minta Dana, tapi Kampanye Antirokok
Berkat Bloomberg Philanthropies, Jakarta telah bergabung dalam kemitraan kota sehat dengan 54 kota lainnya tahun 2017
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Beredar surat Anies Baswedan, menyurati filantropis asal Amerika Serikat (AS), Michael Rubens Bloomberg.
Surat yang tertanggal 4 Juli 2019 itu diunggah oleh akun Twitter @rokok_indonesia. Akun tersebut menuding Anies meminta jatah dana untuk melakukan kampanye antirokok di Ibu Kota.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membenarkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mengirim surat kerja sama kampanye anti-rokok kepada Michael R Bloomberg, pemilik Filantropi Bloomberg.
Baca juga: Nasib Interpelasi Formula E Terkatung-katung, Bamus DPRD DKI Belum Agendakan Rapat Lanjutan
Baca juga: Dugaan Penipuan CPNS Bodong Anak Nia Daniaty, Rekaman Suara Anies Baswedan Sempat Diputar
"Ya betul, ini suratnya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/10/2021) malam.
Dalam surat tersebut menyebutkan Anies senang bisa bergabung dengan program Bloomberg Philanthropies untuk menjadi kota yang mengampanyekan anti-rokok.
"Berkat Bloomberg Philanthropies, Jakarta telah bergabung dalam kemitraan kota sehat dengan 54 kota lainnya tahun 2017," ucapnya.
Lanjutnya, Ariza membantah terkait isu di media sosial yang menyebutkan bahwa surat Anies merupakan bentuk permintaan dana kepada Bloomberg atas upaya kampanye anti-rokok di Ibu Kota.
Baca juga: Bantah Rumor soal Duit Rp100 Miliar, Kubu Moeldoko Sebut Yusril Dibayar dengan Harga Teman
Menurutnya, surat yang ditandatangani Anies, hanya untuk memastikan bahwa Jakarta tergabung dalam 54 kota yang melakukan kampanye anti-rokok bersama Bloomberg Philanthropies.
"Ya ini suratnya begini apa adanya. Enggak ada. Enggak ada permintaan dana di sini," ucap Ariza.
Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan surat tersebut sebagai bentuk kolaborasi Jakarta untuk membangun Ibu Kota agar menjadi kota sehat.
Baca juga: Dulu Akrab Banget dengan Amien Rais, Mengapa Neno Warisman Hengkang dari Partai Ummat?
"Ya, ini justru komitmen kita sebagai kota kolaborasi ingin memastikan Jakarta bergabung dengan kota-kota dunia lainnya," ujarnya.
"Pemprov punya komitmen yang tinggi untuk kesehatan warga, kita tau rokok dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan. Sekali lagi merokok itu tidak sehat. Kami minta warga Jakarta untuk dapat hidup sehat, hindari konsumsi yang dapat mengakibatkan kesehatan menurun," tutupnya.
Sebelumnya diketahui, beredar surat Anies yang ditulis menggunakan bahasa Inggris kepada Michael Bloomberg, seorang filantropi yang gencar mengampanyekan anti-rokok.
Baca juga: Brigadir Faisal Mengaku Digebuki Kapolsek hingga Wajahnya Bengap, Saksi Mata Bongkar Fakta Berbeda
Surat tersebut diunggah di akun Twitter @rokok_indonesia.
Akun tersebut menjelaskan alasan komunitas kretek menolak Seruan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembinaan Kawasan Merokok.
"Kenapa sih pada nyerang Anies Baswedan? Ya karena belio minta jatah ke bloomberg initiative buat kampanye antirokok," tulis akun rokok_indonesia.(m27)