Piala Sudirman 2021
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti Tumbang, Indonesia Tersingkir dari Piala Sudirman 2021
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akhirnya harus menyerah dari pasangan Malaysia Hoo Pang Ron/Cheah Yee See 19-21, 21-9, 16-21
Tan/Thinaah baru bisa menghentikan laju poin Greysia/Apriyani setelah tertinggal 9-4. Namun, mereka justru sulit dihentikan begitu mendapat kesempatan.
Keunggulan poin besar Greysia/Apriyani langsung sirna. Pengembalian yang membentur net malah membuat pasangan Srikandi itu berbalik tertinggal 9-10.
Baca juga: Ini Pengakuan Oknum Polantas Yang Goda Perempuan Terus Menerus Lewat WhatsApp
Greysia/Apriyani segera menemukan fokus mereka. Dua poin mereka rebut untuk unggul 11-10 pada interval pertama.
Namun, momentum masih berada di tangan Tan/Thinaah. Mereka mencetak empat poin beruntun selepas jeda untuk berbalik unggul 11-14.
Tidak mudah bagi Greysia/Apriyani untuk membalikkan situasi. Tan/Thinaah tampil solid hingga sulit dimatikan dalam reli.
Keunggulan Tan/Thinaah bertahan hingga akhir game kedua. Mereka memaksa laga berlanjut dengan rubber game setelah unggul 17-21.
Menjalani gim yang menentukan nasib tim Indonesia di Sudirman Cup 2019, tidak boleh ada kata gagal bagi Greysia/Apriyani.
Raut wajah Greysia/Apriyani tak lagi rileks seperti ketika menjalani pertandingan di Olimpiade kemarin.
Jika sebelumnya Greysia/Apriyani masih tersenyum saat kehilangan poin, pada titik ini wajah mereka tetap datar bahkan meski sedang unggul 6-3.
Greysia/Apriyani mengincar Thinaah yang kondisinya tidak sebaik rekannya. Taktik wakil Indonesia membuahkan hasil keunggulan 11-5 sebelum tukar posisi lapangan.
Kesabaran Greysia/Apriyani masih diuji ketika mereka masih membutuhkan reli panjang untuk mendapatkan poin.
Kegigihan duo Srikandi tersebut membawa hasil yang diharapkan. Keunggulan mereka melebar hingga delapan angka saat skor 19-11.
Baca juga: Gregoria Mariska Tunjung Menang, Tim Indonesia Samakan Kedudukan 1-1 Dengan Tim Malaysia
Match point direbut Greysia/Apriyani saat skor 20-12. Masih, ketika tersisa satu poin saja untuk menang, Greysia/Apriyani masih mendapat tantangan besar dari lawan.
Diwarnai putusnya senar raket Greysia, kemenangan yang dibutuhkan baru datang setelah enam poin jatuh ke tangan lawan.
Pengembalian Greysia gagal diantisipasi oleh pasangan Malaysia. Pertandingan berakhir bagi kemenangan Indonesia.
Gregoria Mariska Sempat Tegang
Sempat merasa tegang saat tampil pada perempat final Sudirman Cup 2021.
Hasil manis diraih Gregoria Mariska Tunjung saat membela Indonesia menghadapi Malaysia pada perempat final Sudirman Cup 2021, Jumat (1/10/2021).

Menghadapi Kisona Selvaduray, Gregoria Mariska Tunjung dipaksa berjuang selama tiga gim untuk memetik kemenangan dengan skor akhir 22-20, 18-21, 21-19.
Baca juga: Kunjungi Pos Apter Kodim Persiapan Intan Jaya, Mayjen Maruli Simanjuntak Motivasi Para Prajurit
Kemenangan yang diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung ini membuat Indonesia berhasil menyamakan kedudukan setelah kalah pada partai pertama.
Tunggal putri peringkat ke-21 dunia itu mengaku belum bisa bermain dengan lepas terutama pada gim ketiga.
Akibat dari situasi tersebut, Gregoria Mariska Tunjung banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
"Saya tegang dan dampaknya banyak melakukan kesalahan sendiri, sudah unggul kemudian banyak kehilangan angka karena kesalahan sendiri," ucap Gregoria.
"Apalagi saat itu Indonesia ketinggalan angka dari Malaysia," imbuhnya, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Terlepas dari itu semua, pemain kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah tersebut bersyukur bisa menyumbangkan angka untuk Tim Garuda.
"Puji Tuhan dan bersyukur bisa menang dan menyumbangkan angka untuk Indonesia," kata Gregoria Mariska Tunjung.
Lebih lanjut, Gregoria Mariska Tunjung menegaskan bahwa dirinya masih memiliki segudang pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Pantang baginya untuk berpuas diri kendati turut memperpanjang napas Indonesia pada perempat final Sudirman Cup 2021.
"Bersyukur bisa menang, meskipun begitu saya belum puas karena seharusnya bisa lebih baik," ucap Gregoria Mariska Tunjung.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus saya benahi lagi," tuturnya menambahkan.
Kabid Binpres PP PBSI sekaligus kepala pelatih tunggal putri, Rionny Mainaky, juga melihat ketegangan dari sang anak asuh.
Baca juga: Minta Jokowi Selamatkan Sektor Padat Karya, Petisi Lindungi IHT Didukung Lebih dari 43.000 Orang
"Dia bermain kurang nyaman. Tegang. Akibatnya saat unggul kadang kerap membuang angka secara beruntun," ucap Rionny Mainakky.
HASIL SEMENTARA INDONESIA VS MALAYSIA 2-2
MD: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik
12-21 15-21 - KALAH
WS: Gregoria Mariska Tunjung vs Kisona Selvaduray
22-20 18-21 21-19 - MENANG
MS: Anthony Sinisuka Ginting vs Lee Zii Jia
11-21 16-21 - KALAH
WD: Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Pearly Tan/Thinaah Muralitharan
22-20 17-21 21-18 - MENANG