Anak Nia Daniaty Kaget Dilaporkan ke Polisi, Bantah Menipu Ratusan Orang dengan Modus Tes CPNS

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Olivia Nathania, anak Nia Daniaty, mengaku kaget saat dilaporkan ke polisi.

Dalam laporan tersebut anak Nia Daniaty diduga melakukan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Korban yang mengaku ditipu anak Nia Daniaty dengan modus tes masuk CPNS sampai berjumlah 225 orang.

Jumlah kerugian total bahkan disebut mencapai Rp 9,7 miliar.

Olivia Nathania membantah tuduhan tersebut. "Saya tidak pernah melakukan," kata Olivia Nathalia, Kamis (30/9/2021).

Saat itu anak Nia Daniaty menggelar jumpa pers di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, didampingi Susanti Agustina, pengacaranya.

Baca juga: Anak Nia Daniaty Sedang Cari Bukti Setelah Dituding Lakukan Penipuan Rp 9,7 Miliar Berkedok Tes CPNS

Baca juga: Anak Nia Daniaty Mengaku Direktur Perusahaan Batubara Saat Diduga Lakukan Penipuan Berkedok Tes CPNS

"Ketika berita itu muncul, saya baru tahu," lanjut Olivia Nathania.

Perempuan yang akrab disapa Oi itu memastikan, Rafly Noviyanto Tilaar, suaminya, tidak pernah terlibat dugaan kasus tersebut.

Menantu Nia Daniaty itu ikut terseret kasus tersebut karena ada bukti transfer uang para korban yang masuk ke rekeningnya.

"Saat itu saya masih pacaran sama Rafly dan niat menikah. Saat pacaran, ATM dia ada di saya itu hal biasa dan saya pikir tidak berdampak seperti ini," kata Olivia Nathania.

"Rafly tidak tahu dan saya bingung kenapa dia ikut dilaporkan," lanjutnya.

Olivia Nathania memastikan, Nia Daniaty juga tidak tahu kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat CPNS itu.

Baca juga: Polisi akan Siapkan Surat Penyelidikan Terkait Dugaan Kasus Penipuan PNS yang Seret Anak Nia Daniaty

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan Anak Nia Daniaty Mengaku Jual Motor Agar Anaknya Bisa Jadi PNS Sesuai Janji

"Apapun yang jadi permasalahan saya, jangan disangkutpautkan sama ibu saya, suami dan anak saya," kata Olivia Nathania.

"Suami sampai sakit karena dilibatkan masalah ini," ujarnya. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)