Musik

Garap Lagu 'Sik Sik Sibatumanikam', Abe Tobing Gabungkan Distorsi Gitar hingga Lirik yang Berani

Lagu Sik Sik Sibatumanikam garapan Abe Tobing menggabungkan distorsi gitar agresif, beat elektronik dan lirik satir yang berani.

Dokumentasi Pribadi
LAGU BARU - Musisi independen Abe Tobing merilis single baru berjudul Sik Sik Sibatumanikam, Selasa (30/9/2025). Lagu Sik Sik Sibatumanikam yang digarap Abe Tobing ini menggabungkan distorsi gitar yang agresif, beat elektronik yang gelap, dan lirik satir yang berani. Abe Tobing menjadikan lagu Sik Sik Sibatumanikam sebagai karya yang bukan hanya musik, tetapi juga pernyataan sosial. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Musisi independen Abe Tobing merilis single baru berjudul Sik Sik Sibatumanikam.

Lagu Sik Sik Sibatumanikam yang digarap Abe Tobing ini menggabungkan distorsi gitar yang agresif, beat elektronik yang gelap, dan lirik satir yang berani.

Ade Tobing menjadikan lagu Sik Sik Sibatumanikam sebagai karya yang bukan hanya musik, tetapi juga pernyataan sosial.

Baca juga: Cerita Bemandry Nyanyikan Lagu Memiliki, Dimiliki hingga Gandeng Grup Produser Musik RAW 46

Abe Tobing, yang lahir di Karawang dan menetap di Jakarta selama lebih dua dekade, dikenal pendekatan musiknya yang unik: industrial, electro-rock, dan metal yang berpadu dengan cerita-cerita kehidupan urban.

"Lagu Sik Sik Sibatumanikam adalah suara resistensi, bukan sekadar lagu, tapi ajakan untuk berani berbeda dan berani bersuara," ujar Abe Tobing.

Terinspirasi musisi dunia seperti Rob Zombie, Nine Inch Nails, Ministry, Van Halen, hingga Motley Crue, serta figur lokal Pay Burman, Abe Tobing meramu pengaruh tersebut menjadi karya yang membumi dengan konteks Indonesia.

Baca juga: Dapat Bintang Jasa, Jaja Mihardja Siapkan Lagu Baru yang Terinspirasi dari Kisah Hidup Ayu Ting Ting

Lagu Sik Sik Sibatumanikam 'lahir' dari keresahan sehari-hari, yang menurut Abe Tobing sering kali lebih jujur daripada retorika besar.

Selain merilis single ini, Abe Tobing sedang menyiapkan album penuh yang ditargetkan rilis pada awal tahun 2026.

Abe Tobing berharap album tersebut tidak hanya tersedia secara digital, tetapi juga dalam bentuk fisik seperti CD dan vinyl, untuk memberikan pengalaman mendengar musik yang lebih otentik.

Baca juga: Lagu Tabola Bale Dinyanyikan Silet Open Up dan Diva Aurel Goyang Istana Merdeka, Ini Liriknya

Lebih dari sekadar perjalanan personal, karya-karya Abe Tobing mencerminkan harapannya terhadap permusikan di Indonesia.

Ia ingin melihat semakin banyak musisi independen yang berani jujur dalam berkarya, tanpa harus tunduk pada arus mainstream.

"Musik bagi saya bukan sekadar hiburan, tapi ruang untuk menyampaikan hal-hal yang kadang terlalu keras diucapkan secara langsung, melalui lagu, keresahan bisa menemukan bentuknya," kata Abe Tobing.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved