Bertahun-Tahun Pengajuan PAM Belum ada Kepastian, Semanan Utara Masih Kesulitan Air Bersih

Wilayah Semanan Utara di Jakarta Barat (Jakbar) saat ini masih mengalami krisis air bersih. 

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: LilisSetyaningsih
Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico
Sudah Bertahun-Tahun Pengajuan PAM Belum Ada Kepastian, Kampung di Kalideres Masih Minim Air 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Wilayah Semanan Utara di Jakarta Barat (Jakbar) saat ini masih mengalami krisis air bersih. 

Romdhan (60) Ketua RT 007/06 mengungkapkan bahwa di wilayahnya sejak lama sudah kekurangan air.

"Air tanah kalau di daerah sini memang kurang, karena Deket pabrik, sehingga permukaan air tanah makin jauh, makin dalem," terangnya kepada Wartakota di kediamannya, Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa (28/9/2021).

Pada tahun 90-an menurut Romdhon permukaan air tanah masih tak terlalu jauh, namun seiring berjalannya waktu ditambah pemukiman yang padat, maka semakin jauh juga permukaan air tanah.

Ditambah lagi lahan kosong dan kantong-kantong air di wilayahnya sudah tak lagi ada. 

Baca juga: Kesulitan Air Bersih, Warga Pademangan Barat Manfaatkan Bantuan Mobil Tangki

Baca juga: Kesulitan Air Bersih, Warga Terpaksa Mandi di Toilet Umum hingga Pakai Air Isi Ulang Kemasan Galon

"Wajar lah sumber airnya dalam, tadinya 40 meter sekarang bisa sampai 80 meter pengurukan biar ada air," terangnya.

Romdhan menambahkan, jika musim hujan barulah warga di kawasan ini tak kesulitan air.

Namun jika sudah memasuki musim kemarau akibat resapan air yang sudah tak lagi ada, maka air tanah juga ikut mengering, sehingga warga sulit mendapatkan air.

"Disini kalau udah musim kering udah sama sekali ga keluar airnya," jelas Romdhan.

Saat ini, untuk kebutuhan air bersih untuk kebutuhan minum, warga di kawasan ini tak bisa memakai air tanah, sehingga semua harus membeli air bersih.

Romdhan (60) Ketua RT 007/06,Kalideres,Jakarta Barat
Romdhan (60) Ketua RT 007/06,Kalideres,Jakarta Barat (Warta Kota/Ikhwana Mutuah Mico)

Ditambah lagi jika memasuki musim kemarau, warga mau tak mau harus membeli air di rumah warga yang masih memiliki air.

Setiap tahun pihaknya selalu mengusulkan untuk pengadaan Perusahaan Air Minum (PAM) air kepada pemerintah saat adanya Musrembang Tahunan. Namun hingga kini usulan tersebut belum terealisasi.

Perlu diketahui, air PAM disediakan oleh pemerintah agar masyarakat bisa mendapatkan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Air PAM ini dapat sampai ke rumah-rumah warga, dengan cara dialirkan melalui jaringan perpipaan yang sudah terangkai dengan rapi.

"Warga Semanan ini perlu PAM tapi sampai sekarang belum ada, dari mulai Rel (Kalideres) kesini ngga ada," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved