Berita Jakarta

Legislator PAN Minta Giring Ganesha Bicara dengan Fakta dan Tak Asal Tuduh Anies Pembohong

Zita Anjani menyebut, mengkritik adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi namun harus diungkapkan dengan fakta yang ada.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Giring Ganesha berbincang bersama Warta Kota di Kantor PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pimpinan DPRD DKI Jakarta menyindir pernyataan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha soal sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dikenal sebagai pembohong.

Pimpinan dewan meminta, agar para elit parpol santun dalam berbicara.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mengatakan, sejumlah elit politik kini hanya berpatokan pada kemenangan pilkada, bukan lagi pada nilai budi pekerti. Dampaknya, ada upaya saling menjatuhkan sosok pemenang, bukan lagi memberi sesuatu yang bermanfaat untuk rakyat.

“Saya tidak kaget kalau lihat elit parpol menyerang gubernur tanpa argumentasi, data dan etika sopan santun dalam berbicara,” kata Zita berdasarkan keterangannya pada Jumat (24/9/2021).

Baca juga: Terkait Pembukaan Karaoke, Wagub DKI Pastikan Sedang Dibahas

Baca juga: PSI Tegaskan Pernyataan Giring soal Formula E Adalah Kebenaran Bukan Ujaran Kebencian

Menurutnya, gaya politik yang terlalu intoleran tidak cocok digunakan di Ibu Kota. Apalagi sosok orang yang diserang adalah Anies Baswedan yang memiliki sejumlah prestasi yang harus diapresiasi.

Dia mencontohkan misalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di atas 100 persen dari target pemerintah pusat.

Tingginya proses vaksinasi menunjukkan program pemerintah diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.

“Kalau mau diulas, terlalu banyak prestasi beliau, dari nasional hingga internasional. Warga tidak buta soal itu, sudah tidak bisa di bodoh-bodohi, digiring dengan opini liar tanpa dasar,” ujarnya dari Fraksi PAN.

Baca juga: Tanggapi Ucapan Giring soal Anies, Rocky Gerung: Partai Nol Koma cuma Cari Panggung, Abaikan Saja

Kata dia, mengkritik adalah hal yang wajar dalam sistem demokrasi namun harus diungkapkan dengan fakta yang ada.

Namun kritik yang disampaikan tentunya yang santun dan membangun untuk perbaikan.

“Kritik boleh, saya orang yang paling keras kritik Gubernur kalau ada yang salah, tapi dengan data, fakta, dan argumentasi yang beretika. Sebagai elit, beri contoh yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui, Giring Ganesha atau Giring Nidji trending menyusul video yang menyatakan tak rela Anies Baswedan jadi presiden RI berikutnya. Alasannya Plt Ketua Umum DPP PSI itu menyebut Anies yang kini Gubenur DKI Jakarta sebagai pembohong.

Baca juga: Giring Panen Hujatan usai Sebut Anies Gubernur Pembohong,Ariza Ingatkan untuk Bijak Nilai Orang lain

Anies dituding kerap menunjukkan sikap pura-pura pada penderitaan rakyat di tengah Pandemi Covid-19. Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. 

PSI angkat bicara

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menegaskan, pernyataan Plt Ketua Umum Giring Ganesha dalam video yang viral pekan ini bukan penyebaran kebencian, melainkan pengungkapan kebenaran.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved