Pendidikan

Program Pemberdayaan SAD yang Dikembangkan Universitas Jambi Harus Dapat Diserap Berbagai Pihak

Hadirnya Menteri Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA).

istimewa
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir ke Jambi, Rabu (22/9/2021). Hadirnya Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam (SAD) yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir ke Jambi, Rabu (22/9/2021).

Hadirnya Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam (SAD) yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA).

Program Matching Fund ini bentuk nyata dukungan Kemendikbud Ristek dalam upaya penciptaan kolaborasi dan sinergi lembaga perguruan tinggi dan pihak industri.

Baca juga: Danone Indonesia dan Kemendikbudristek Jalin Sinergi untuk Memaksimalkan Akses Pendidikan Anak

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta akan Menambah 890 Satuan Pendidikan yang Menggelar PTM pada September Mendatang

Dalam dialog tersebut, Rektor UNJA Prof Sutrisno memaparkan sejumlah program dan inovasi yang telah dikembangkan UNJA.

Pada Matching Fund, kata rektor, salah satunya meloloskan pemberdayaan SAD di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Menurut rektor, untuk mendukung Matching Fund, UNJA memiliki Laboratorium Sosial SAD gagasan DLT, PUI Etnomedical dan Nurisetikal (eMedical) serta PUI Pendidikan Komunitas (PENTAS).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir ke Jambi, Rabu (22/9/2021). Hadirnya Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam (SAD) yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir ke Jambi, Rabu (22/9/2021). Hadirnya Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam (SAD) yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA). (istimewa)

Program ini, kata rektor dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai prodi di UNJA.

"Aktivitas mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini akan diakui sebagai kegiatan akademik hingga 20 SKS sebagai bagian implementasi MBKM," kata Sutrisno.

Ketua Tim Matching Fund UNJA, Dr Fuad Muchlis, mengatakan, program ini merupakan wujud nyata pentingnya sinergi lintas pihak dalam memberdayakan masyarakat.

Baca juga: Mensos Risma Pantau Perekaman Data e-KTP bagi Warga Suku Anak Dalam Jambi

Baca juga: Dukung Kegiatan Pembelajaran Secara Online, Universitas BSI Luncurkan Platform MyBest

Salah satunya adalah pemberdayaan sosial, meliputi pengintegrasian sistem sosial SAD dengan pemerintahan desa dan fasilitasi registrasi kependudukan bagi SAD.

"Ada pula FGD (focus group discussion) untuk membangun kesadaran hukum bagi SAD," kata Fuad Muchlis.

Sejumlah kegiatan program Matching Fund mulai pemberdayaan ekonomi yang meliputi Inventarisasi dan pengolahan tanaman obat di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD).

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir ke Jambi, Rabu (22/9/2021). Hadirnya Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam (SAD) yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA).
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim hadir ke Jambi, Rabu (22/9/2021). Hadirnya Nadiem Makarim di Jambi memunculkan apresiasi ke program pengembangan Suku Anak Dalam (SAD) yang dikembangkan Universitas Jambi (UNJA). (istimewa)

Ada juga pengembangan budidaya atau pembuatan demplot tanaman endemik dan kehutanan.

Ada lagi pemberdayaan pendidikan, di dalamnya terkait renovasi dan penyusunan modul pembelajaran SAD hingga penyusunan draft kebijakan model pendidikan SAD.

Sambut Gembira

Fuad Muchlis juga menyebut kolaborasi positif yang dilakukannya dengan pihak PT SAL.

"Program Matching Fund juga menghadirkan program beasiswa, tercatat ada dua orang SAD yang menempuh pendidikan di UNJA melalui beasiswa PT SAL," ujarnya.

Baca juga: Hadapi Tantangan Era Society 5.0, Universitas Nusa Mandiri Tawarkan Program Studi S2 Komputer

Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Akan Manfaatkan Uang Bonus Untuk Biaya Pendidikan dan Tabungan Hari Tuanya

Hal ini berkaitan dengan eksistensi dari Forum Kemitraan Pembangunan Sosial Suku Anak Dalam.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, masalah SAD cukup kompleks dan seluruh pihak harus bersatu untuk menyelesaikan masalah secara bersama.

Camat Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Bustra Desman, menyambut gembira kehadiran Mendikbud Ristek Nadiem Makarim ke wilayahnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan DKI Jakarta Targetkan Seluruh Sekolah Laksanakan PTM Terbatas pada November

Ia juga sepakat, dalam penguatan dan pemberdayaan SAD perlu melibatkan forum lintas pihak.

"Semoga kunjungan Pak Menteri bisa memberikan penguatan buat upaya pemberdayaan pendidikan kepada warga SAD," ujar Bustra Desman.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved