Keluarga Ustaz yang Tewas Ditembak di Tangerang Sebut Pelaku Berjaket Ojol, Minta Polisi Tangkap

Ia mengungkapkan pelaku berjumlah dua orang berboncengan naik sepeda motor. Salah satunya mengenakan jaket ojol.

Editor: Mohamad Yusuf
Info_Ciledug
Garis polisi dipasang di lokasi penembakan seorang pria di Pinang, Tangerang, Banten, Sabtu (18/9/2021) 

'Kemarin saya mau pakai handphone ayah saya, tapi diambil sama adik," ujar Alif saat ditemui Warta Kota di rumah duka, Minggu (19/9/2021).

Namun ayahnya mendekati Alif. Alif pun dirangkul dan diberi uang.

"Saya dikasih uang Rp 50.000 sama ayah, biar saya yang mengalah," ucapnya tampak sedih.

Akhirnya Alif pun mengalah. Dan merelakan ponsel itu digunakan adiknya.

"Tapi saat saya dikasih uang itu, ayah pesan jangan bilang ke ibu," kata Alif sambil menangis sendu.

SOSOK KORBAN

Peristiwa penembakan Ustaz Armand (43) oleh orang tak dikenal pada Sabtu (18/9/2021) usai menjalani salat Maghrib masih diielediki polisi .

Kejadian Ustadz ditembak ini berlangsung di rumah korban, Jalan Nean Saba RT 02 / RW 05 Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Mangku selaku Ketua RW setempat mengungkap sosok Ustadz Armand ini

Ia menjelaskan korban merupakan Ketua Majelis Taklim Masjid Jami Nurul Yakin.

"Beliau orangnya sangat baik," ujar Mangku saat dijumpai di rumah duka, Minggu (19/9/2021).

Baca juga: Ustadz Korban Penembakan Merupakan Paranormal dan Ahli Spiritual di Tangerang

Baca juga: Update Penembakan Ustadz di Tangerang, Polisi Sudah Mendapatkan Identitas Pelaku

Menurutnya korban di mata para tetangga tidak punya masalah. Orangnya saja pendiam.

"Ya tidak banyak omong, sering saling bantu tetangga juga," ucapnya.

Mangku menyebut bahwa Ustaz Armand juga sebagai paranormal.

Kerap kali mengobati orang dalam segi spiritual.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved