Kebakaran
Cerita Pilu Ibu Korban Kebakaran Lapas Tangerang, Dua Tahun Tidak Bertemu
Mad Idris merupakan korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang yang sudah teridentifikasi, Sabtu (11/9/2021).
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Menurut Haryati, ia harus melengkapi data untuk keperluan proses identifikasi dan diambil darahnya hingga sidik jari oleh petugas.
“Habis menyerahkan itu, besoknya langsung ketemu anak saya, langsung ditelepon untuk jemput jenazah. Saya luncur ke RS Polri,” ujarnya.
Didis berhasil teridentifikasi berkat gambar tato yang masih terlihat di bagian punggungnya dan tahi lalat hidup di dekat mata sebelah kanan.
Didis merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Dia telah menjalani masa hukuman di Lapas Tangerang selama lima tahun.
Sebelumnya, ia pernah tersandung kasus pembelian motor bodong hingga harus menjalani hukuman di Lapas Cipinang selama satu tahun tujuh bulan.
Baru enam bulan menghirup udara bebas, Didis yang pernah bekerja sebagai security di salah satu mal di Jakarta kembali masuk penjara.
“Kasus narkoba, disuruh jemput, diupah, karena dia nggak punya duit. Baru bebas tadinya dia dari Cipinang,” kata Haryati.
“Pas udah ketemu (jenazahnya). Di situ saya sudah tenang banget, emang saya lagi nunggu pada hari itu. Alhamdulillah banget sudah kaya punya gunung satu, anak saya sudah ketemu,” lanjutnya.
Kini, Haryati benar-benar sudah ikhlas atas kepergian Didis yang beridentitas di Jalan Bambu Apus RT 006 RW 002, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. (m31)