lifestyle
Tujuh Tips Konsumsi Camilan Sehat Agar Tidak Bikin Gemuk
Ngemil makanan ringan sering dituding sebagai penyebab kegemukan. Padahal ahli gizi tetap memasukan mengonsumsi camilan sebagai bagian dari diet.
Jika memiliki gejala-gejala ini, berarti tubuh sudah terlalu banyak menghabiskan energi.
Mampu mengenali sinyal-sinyal ini sangatlah penting untuk tubuh. Di saat seperti ini, dibutuhkan energi untuk menopang aktivitas kembali.
Biasanya, membatasi waktu makan dan camilan setiap 2-3 jam adalah waktu yang cukup untuk menghindari rasa lapar dan memastikan tubuh memiliki cukup energi.
Ini setara dengan 2-3 kali camilan di samping tiga kali makan utama per hari.
3. Makan Camilan Sebelum Olahraga
Karbohidrat adalah sumber bahan bakar yang banyak dipilih untuk menjaga otot.
Prioritaskan karbohidrat yang mudah dicerna saat memilih camilan sebelum berolahraga.
Sejumlah kecil protein tanpa lemak tidak masalah, tetapi batasi atau hindari lemak, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan jika dimakan terlalu mepet dengan waktu olahraga.
Untuk waktu konsumsi cukup bervariasi. Sebaiknya makan camilan satu jam sebelum berolahraga untuk memberikan waktu yang cukup untuk pencernaan.
Contoh camilan sebelum berolahraga adalah smoothies buah, buah kering ditambah sereal gandum, buah ditambah yogurt, potongan buah ditambah minuman karbohidrat-elektrolit, atau sepotong roti gandum utuh dengan selai.
4. Mengembalikan Energi, Perbaiki, dan Pulihkan dengan Camilan Setelah Berolahraga
Camilan setelah berolahraga yang baik harus memiliki tiga komponen, yaitu: protein, karbohidrat, dan cairan.
Tujuannya setelah berolahraga adalah untuk mengganti bahan bakar yang terpakai, mengembalikan cairan yang hilang melalui keringat, dan menyediakan protein untuk mendorong perbaikan otot.
Usahakan setidaknya 20 gram protein dalam camilan untuk mencegah kerusakan otot dan meningkatkan pembentukan otot.
Makan camilan dalam satu jam pertama setelah berolahraga sangat ideal untuk mengisi kembali energi dan membangun kembali otot.