Irjen Kemenkumham Dorong Agar Jajarannya Siapkan Diri Jadi ASN Berakhlak Lewat Revolusi Mental

Program Gemar Belajar hari ke-5 menyajikan tema “Revolusi Mental Menuju ASN Berakhlak”.

Editor: Lucky Oktaviano
Dok Kemenkumham
Program Gemar Belajar hari ke-5 menyajikan tema “Revolusi Mental Menuju ASN Berakhlak”. Materi ini disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu, pada Jumat (10/9/2021) di ruang Auditorium Itjen Kemenkumham. Peserta menyaksikan langsung acara, namun ada juga yang menyaksikan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom dan Kanal Youtube Kemenkumham. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --  “Revolusi Mental Menuju ASN Berakhlak” menjadi tema gemar belajar hari ke-5 yang disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Inspektur Wilayah I s.d VI, para Fungsional Auditor dan Pejabat Administrator dan seluruh pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Itjen Kemenkumham).

Mereka mengikuti acara itu secara langsung di ruang Auditorium Itjen, namun ada juga yang secara virtual menggunakan aplikasi zoom dan kanal youtube dengan jumlah partisipan 150 peserta, Jumat (10/9/2021).

Membuka kegiatan, Inspektur Wilayah III, Khairuddin selaku moderator mengajak seluruh peserta untuk menyimak materi yang akan disampikan oleh narasumber.

Baca juga: Kawal Kinerja Kemenkumham, Itjen Deklarasikan Kemerdekaan Pengawasan Internal yang Bermartabat

“Mari simak bersama-sama materi yang akan disampaikan pak Irjen, disini akan dikupas dari sisi agama, secara ilmiah, dan pendekatan humanis tentunya”, ujarnya.

“Materi yang akan kita dengarkan hari ini awalnya bukan saya yang akan menyampaikan yaitu Deputi SDM Kemenpan-RB," ucap Razilu.

"Namun karena beliau ada kesibukan/agenda lain yang sudah direncanakan. jadi tidak bisa hadir dan akan diagendakan kembali dikemudian hari," katanya mengawali paparannya.

Dalam paparannya, Razilu menyebutkan mengenai 5 prioritas kerja Presiden di Tahun 2019-2024 yang nomor satunya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kalau kita melihat prioritas kerja dari Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 itu ada 5, dan prioritas kerja yang pertama itu adalah Pembangunan SDM."

"Satu hal yang paling dikehendaki dari Pembangunan SDM adalah Behavior Change, ada perubahan perilaku. Kenapa kemudian ada BerAKHLAK itu juga menjadi salah satu core value, karena yang dikehendaki itu adalah perubahan perilaku."

Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dapat Santunan dari Dirjen Pas Kemenkumham Rp 30 Juta

"Untuk melahirkan sebuah karakter itu prosesnya panjang, maka harus kita mulai dari sekarang, ini dimaksudkan untuk perubahan perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN)”, jelasnya.

Sebagai implementasi pembangunan SDM, khususnya SDM Aparatur, pada tanggal 27 Juli 2021 Presiden meluncurkan fondasi baru bagi ASN yaitu core values “Berakhlak” dan Employer Branding “Bangga melayani bangsa”.

Akronim Berakhlak itu adalah berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif.

Lebih lanjut, Razilu juga menjelaskan mengenai revolusi menuju birokrasi berkelas dunia.

“Di dalam upaya transformasi, adaptasi dan adopsi menuju birokrasi berkelas dunia 2024, ada 2 revolusi yang perlu dilakukan kalau ingin memberikan kinerja terbaik bagi organisasi. Yang pertama adalah revolusi digital, yang kedua adalah revolusi mindset,” jelas Razilu.

Baca juga: Itjen Kemenkumham Berikan Pengarahan dan Penguatan Seluruh Satker yang Diusulkan ke TPN

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved