KAI Melakukan Uji Coba Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi, Anne: STRP Tetap Jadi Syarat

uji coba aplikasi ini tidak mengubah ketentuan untuk menggunakan KRL. Dokumen perjalanan untuk naik KRL harus ditunjukkan pengguna saat masuk stasiun

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico
Suasana di Stasiun Palmerah saat diberlakukannya uji coba penggunaan apllikasi PeduliLindungi. 

WARTAKOTALI.COM, JAKARTA - KAI Commuter bersama pemerintah melakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi para penumpang KRL.

Penggunaan aplikasi ini untuk memastikan bahwa pengguna kereta sudah mendapatkan vaksin Covid-19.

Vice President Coroporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, uji coba dilakukan di 11 stasiun yaitu Stasiun Depok, Pasar Minggu, Bekasi Timur, Serpong, Jurangmangu, Jakarta Kota, Juanda, Sudirman, Palmerah, Kebayoran, dan Manggarai. Dia mengklaim, pengggunaan aplikasi PeduliLindungi pada Senin (6/9/2021) pagi berjalan lancar dan kondusif.

“Pengguna dapat mencoba scan kode QR di stasiun. Jadi, para pengguna hanya perlu melakukan cek in ketika memasuki stasiun, dan tidak perlu melakukan cek out di stasiun tujuan,” kata Anne berdasarkan keterangannya pada Senin (6/9/2021).

Anne mengatakan uji coba aplikasi ini tidak mengubah ketentuan untuk menggunakan KRL. Dokumen perjalanan untuk naik KRL harus ditunjukkan pengguna ketika memasuki stasiun.

Sehingga KAI Commuter tetap mewajibkan pengguna membawa dokumen perjalanan. Hal ini sebagaimana Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 66 tahun 2021. Adapun dokumen perjalanan yang dimaksud diantaranya STRP, surat keterangan dari instansi atau perusahaan, maupun dokumen lainnya sesuai aturan.

Baca juga: Holywings Kemang Sudah Sering Disegel Satpol PP tapi Seolah Tak Jera, Siapa Backingnya?

Baca juga: Marciano Norman Ketum KONI Pusat Akan Pastikan Penyelenggaraan PON Papua Berjalan Lancar

“Kami mengajak para pengguna KRL untuk mematuhi aturan yang berlaku mengingat saat ini masih dalam masa pembatasan kegiatan. Mari kita lanjutkan upaya dan kedisiplinan mengikuti aturan maupun protokol kesehatan untuk keselamatan bersama,” ujar Anne.

Dalam pernyataannya, Anne meminta penumpang untuk menghindari bepergian pada jam-jam sibuk dan semaksimal mungkin tetap beraktivitas dari rumah. Sejalan dengan itu, KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Petugas di lapangan akan melakukan penyekatan jika kondisi di stasiun maupun di dalam KRL sudah sesuai kuota. Hal ini agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk,” ucapnya.

Jumlah penumpang KRL Commuterline di beberapa stasiun naik sekitar lima persen, Senin (6/9/2021). Meski demikian, situasi stasiun terpantau ramai lancar dan para pengguna KRL tetap mematuhi prokes serta membawaa dokumen perjalanan sebagaimana aturan yang berlaku.

Anne mengatakan, tercatat ada 130.930 pengguna KRL pada Senin (6/9/2021) sampai pukul 10.00. Angka ini bertambah lima persen dibanding pekan lalu di waktu yang sama yaitu 124.166 pengguna.

Baca juga: Tepergok Lakukan Pungli di Jalanan hingga Rp2 Juta, Belasan Polantas Dihukum Fisik hingga Dijemur

Baca juga: Heri Akhmadi Dubes RI untuk Jepang Lepas Kepulangan Kloter Terakhir Kontingen Indonesia

“Stasiun yang mengalami kenaikan jumlah pengguna antara lain Bojonggdede menjadi 10.657 orang atau naik lima persen, Citayam ada 9.681 pengguna atau naik dua persen dan Cilebut ada 7.419 pengguna, naik 3 persen,” kata Anne.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak KAI Commuter mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari yang beroperasi pukul 04.00-22.00.

KAI Commuter juga memaksimalkan formasi 12 kereta sebanyak 31 rangkaian dan formasi 10 kereta sebanyak 46 rangkaian.

“Kemudian untuk formasi delapan kereta tersedia 16 rangkaian, sehingga setiap harinya KAI Commuter mengoperasikan 93 rangkaian KRL,” ujar Anne.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved