Info DPRD Kota Bogor

Tanggulangi Dampak Covid-19, DPRD Kota Bogor Geser Anggaran RP 13 Miliar

DPRD Kota Bogor sendiri saat ini tengah melakukan pembahasan KUPA PPASP APBD 2021 sebagai dasar penyusunan RAPBDP 2021.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Humas DPRD Kota Bogor
Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bogor sedang menggelar Rapat Banggar. 

“Harus ada intervensi program dan anggaran secara langsung bagi warga tidak mampu, janda tua, dan yatim piatu yang jumlahnya bertambah akibat pandemi Covid-19 ini. Baik dalam bentuk Bansos ataupun skema padat karya,” tegas Atang.

Sementara itu, salah seorang anggota Banggar DPRD Kota Bogor, Said Mohammad Mohan, menyatakan bahwa ia mendukung sepenuhnya langkah penggeseran anggaran pada pembahasan APBD Perubahan tahun ini.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto melakukan blusukan kepada pedagang sayuran sekaligus membagikan masker gratis.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto melakukan blusukan kepada pedagang sayuran sekaligus membagikan masker gratis. (Dok. Humas DPRD Kota Bogor)

“Kami di Banggar sudah setuju akan hal ini, karena manfaatnya untuk masyarakat secara langsung,” katanya.

Saat ini kondisi ekonomi Kota Bogor, sambungnya, tengah merosot setelah diberlakukannya PPKM Darurat.

Hal itu terlihat dari menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD), sampai dengan Agustus ini tercatat baru terealisir sebesar 50,47 persen.

Banyak pula laporan warga yang mengadu terkait permasalahan sosial ekonomi ke Komisi IV.

Menurut Ketua Komisi IV ini, ada beberapa masalah yang menjadi sorotan, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, maupun permasalahan sosial.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto bersama Ketua Fraksi FAN Safrudin Bima dan Wakil Ketua Komisi I Fajari Aria sedang mencicipi kopi buatan tangan pelaku UMKM di Taman Ekspresi.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto bersama Ketua Fraksi FAN Safrudin Bima dan Wakil Ketua Komisi I Fajari Aria sedang mencicipi kopi buatan tangan pelaku UMKM di Taman Ekspresi. (Dok. Humas DPRD Kota Bogor)

“Jadi dengan adanya pergeseran anggaran ini, kami berharap masalah-masalah sosial, pendidikan, dan ekonomi bisa tertangani. Mudah-mudahan sektor ekonomi  di Kota Bogor mulai dari UMKM hingga kelas atas mulai bergerak maju lagi,” harapnya. (*)         

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved