Kriminalitas
Pemuda Pembunuh Ayah Kandung di Cengkareng Ngamuk saat Diperiksa, Polisi Akan Periksa Kejiwaannya
Aksi pembunuhan diketahui saat saksi yang merupakan tetangganya sendiri mendengar teriakan minta tolong dari korban.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG--Aparat kepolisian akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap SRA (26), anak yang tega membunuh ayah kandungnya, Tumpak Lumban Gaol (70), karena diduga mengalami depresi.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Tri Baskoro Bintang Wijaya mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan bagi pelaku.
"Kami akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku," ucapnya, Sabtu (28/8/2021).
Baca juga: 201 Sekolah di Jakarta Timur Adakan Tatap Muka, Maksimal PTM Empat Jam dan Tidak Ada Istirahat
Baca juga: Detik-detik Pemuda di Cengkareng Habisi Nyawa Ayah Kandungnya karena Kecewa Tak Diizinkan Nikah
Namun demikian hingga saat ini pihaknya masih menunggu kondisi pelaku dalam keadaan tenang atau stabil agar bisa dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan.
Pasalnya aparat kepolisian kesulitan mengambil keterangan dari pelaku karena kondisi kejiwaan yang tidak stabil dan kerap mengamuk tanpa ada alasan yang jelas.
"Pelaku saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik untuk dimintai keterangan berontak (ngamuk)," kata Baskoro.
Baca juga: Ngaku Utusan Jokowi Demi Uang Rp 75 juta, AH Ditetapkan sebagai Tersangka
Sebelumnya aksi penusukan Tumpak hingga meninggal terjadi di Rusun Dinas Kebersihan Blok B lantai 1, RT 014 RW 05 Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).
Kapolsek Cengkareng Kompol Egman mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi Jumat (27/8/2021) kemarin pukul 13.30 WIB.
“Iya benar, kejadiannya terjadi Jumat (27/8/2021) kemarin di Rusun Dinas Kebersihan,” ungkapnya, Sabtu (28/8/2021).
Egman menjelaskan aksi pembunuhan diketahui saat saksi yang merupakan tetangganya sendiri mendengar teriakan minta tolong dari korban.
Kemudian kedua saksi keluar dari rumah melihat korban sembari memegang perutnya yang dalam keadaan terluka dan bersimbah darah.
“Saksi melihat anak korban atau pelaku keluar dari rumah sambil memegang pisau,” ungkap Egman.
Baca juga: Panik Hindari Tawuran Solihin Nekat Ceburkan Diri ke Kali BKT Tambora, hingga Kini Belum Ditemukan
Baca juga: Tawuran sambil Merampas Hp, Kelompok Remaja di Jatinegara Diringkus Tim Rajawali
Selanjutnya korban dibawa dengan mobil ambulan menuju RS Hermina.
Namun dalam perjalanan itu, nyawa korban sudah tidak berhasil diselamatkan.
“Untuk kepentingan proses penyidikan kemudian korban dibawa ke RS Kramat jati untuk dilakukan proses otopsi,” kata Egman.
Sementara pelaku pembunuhan sudah langsung diamankan oleh pihak sekuriti rusun.
Barang bukti berupa sebilah pisau dapur tanpa gagang sudah ikut diamankan aparat kepolisian.
Baca juga: Kabar Gembira buat Emak-emak, Dirut PNM Siap Turunkan Bunga Cicilan Nasabah Mekaar
"Pelaku penusukan merupakan anaknya sendiri dan sudah berhasil kami amankan," kata Egman.