Wirausaha
Mental Baja Orang Pariaman di Senen, Modal Rp 4.000 Rugi Rp 30 Miliar
Pengusaha kecil menengah Effendi asal Pariaman, Sumatera Barat pernah buka usaha bermodal Rp 4.000 dan rugi Rp30 miliar di kawasan Senen.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Butuh mental baja dalam menjalankan bisnis atribut partai di Jakarta. Pengusaha kecil menengah Effendi pernah buka usaha bermodal Rp 4.000 dan rugi Rp30 miliar.
Kisah itu Effendi ceritakan dalam acara Ngelapak Bareng Bang Ir yang yang tayang di Youtube Warta Kota.
Effendi menceritakan, ia ke Jakarta pada tahun 1993. Saat itu ia sampai di Jakarta dengan sisa uang Rp 4.000.
"Ketika itu uang segitu senilai dengan tiga bungkus nasi padang," ujar Effendi ditemui di toko CV Harapan Perdana, Rabu (25/8/2021).
Awalnya kata Effendi, ia bekerja di tempat percetakan atribut partai milik keluarga satu kampungnya yang berasal dari Pariaman.
Selama bekerja sebagai buruh atribut partai, kehidupan Effendi serba kekurangan.
Baca juga: Digemari Masyarakat, Tahu Time Bisa Jadi Peluang Bisnis Menggiurkan
Baca juga: Soal Mengelola Bisnis, Ganjar Sebut Para Perempuan Dikenal Lebih Ulet
Kata Effendi, kehidupannya saat itu bisa dibilang seperti gembel karena kerap tidur di pasar dan makan satu kali sehari.
Kemudian, setelah memiliki ilmu yang cukup, ia mencoba memberanikan diri membuka usaha percetakan sendiri.
Effendi mencoba peruntungan pada tahun 1999 dengan membuka CV Harapan Perdana di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Saat itu ia hanya bermodal Rp10 juta untuk sewa toko dan beli barang.
Baca juga: Cerita Natalia Dian Tinggalkan Pekerjaan di Bank BUMN hingga Tekuni Bisnis Skincare Ditengah Pandemi
Indonesia yang mulai memasuki era demokrasi dengan hiruk pikuk pemilu membuat usaha Effendi moncer.
Terlebih saat jumlah partai di Indonesia sempat mencapai angka 40 pada tahun 2006.
Sangking mulusnya, Effendi sampai buka 13 toko cabang percetakan atribut politik di kawasan Jakarta.
Musim Pilkada, Pemilu, dan Pilpres yang datang silih berganti membuat Effendi tak pernah sepi orderan di kala itu.
Bahkan ia sampai bisa kenal dengan tokoh-tokoh politik ternama Indonesia karena usahanya.
Baca juga: Riandi Oktovian Nikmati Manis Bisnis Jual-Beli Laptop Bekas Bergaransi pada Masa Pandemi Covid-19
