VIRAL MEDSOS Preman Anggota Ormas Gebrak Dinding Malak Uang Keamanan Proyek, Aksi Polisi Ditunggu
Aksi pria diduga Ormas palak sebuah proyek bangunan di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat viral di media sosial.
Penulis: Desy Selviany |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi premasnisme tertangkap kamera ketika seorang pria diduga anggota ormas memalak pekerja proyek bangunan di Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Video pemalakan itu viral di media sosial.
Warga menunggu tindakan dari polisi untuk memberantas premanisme di Jakarta.
Baca juga: Viral Oknum Polisi, Preman, hingga Sekuriti Pungli Sopir Truk di Pasar Caringin Total Rp1 Juta
Dalam video yang dibagikan @kamerapengawas terlihat seorang pria masuk ke dalam pos sebuah proyek bangunan.
Pria itu marah-marah kepada seorang wanita yang ada di dalam pos proyek tersebut. Ia sempat menggebrak dinding pos proyek sebelum masuk.
"Yang saya minta berapa?" kata pria itu sambil memegang sebuah kertas.
Baca juga: Nasihati Satpol PP Se-Indonesia, Mendagri: Jangan Baju Keren tapi Etika dan Perilaku Seperti Preman
Kedua orang itu sempat berdebat. Namun si pria terlihat mendominasi pembicaraan sementera si perempuan terlihat lebih banyak diam.
"Rekaman CCTV tampak terlihat seorang mendatangi dan melakukan pemerasaan terhadap staf di sebuah proyek di daerah joglo kembangan Jakarta Barat, Rabu, 25/8/2021," tulis unggahan itu.
Disebutkan bahwa pria itu meminta uang dengan dalih keamanan.
Baca juga: Anggota Paspampres Praka Izroi Dapat Pujian Netizen karena Kesabaran Hadapi Polisi Pakaian Preman
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari masyarakat atas peristiwa tersebut.
Kata Ferdo, dari keterangan pelapor, ia dipalak oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota Ormas.
"Namun kami enggak tahu nama Ormasnya. Selain itu saya kurang jelas apa yang disampaikan (pelaku) di dalam video. Cuma laporannya sudah ada, dan kami sekarang masih melakukan penyelidikkan," ujar Ferdo dihubungi Rabu (25/8/2021).
Baca juga: Warga Tambora Jakbar Ini Mengaku Tanahnya Dikuasai Sekelompok Preman, Kerap Diintimidasi dan Diancam
Ferdo mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Saat ini pihak kepolisian juga masih menggali keterangan saksi.
Selain itu aparat polisi juga masih mengumpulkan barang bukti.
Ferdo tidak tahu persis nominal uang yang dipalak.