Berita Nasional
Perpusnas Sediakan Pojok Baca Digital dan Perpustakaan Modern untuk Dukung Wisata di NTB
Bantuan peralatan Pocadi diperuntukkan dinas perpustakaan Provinsi NTB, Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Tengah.
Niken mengatakan, bunda literasi mendukung upaya peningkatan indeks literasi masyarakat NTB melalui keluarga. Kegiatan literasi berbasis keluarga, ujarnya, dapat meningkatkan minat baca sejak dini.
“Kami akan lebih banyak menstimulasi minat baca untuk anak-anak yang berada pada usia dini. Ini sangat penting, karena semua upaya yang kita berikan pada anak usia dini akan terserap dengan sangat baik dalam benak anak tersebut, sehingga menjadi sebuah kebiasaan,” papar Niken.
Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Aryadi mengungkapkan harapan agar perpustakaan di wilayahnya senantiasa merekam beragam dinamika sosial yang terjadi di masyarakat.
NTB merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dan alam. Dia berharap ini bisa didapatkan melalui perpustakaan. Sehingga, tersedia informasi terkait kekayaan potensi, cara hidup, maupun sejarah daerah untuk wisatawan yang berkunjung ke daerahnya.
“Itu membutuhkan komitmen dari pemerintah tentunya. Penulis kita sudah banyak, tinggal tugas dinas perpustakaan dan kearsipan daerah untuk menghimpun potensi-potensi penulis tersebut dengan sayembara dan lain sebagainya. Sehingga ke depan, bahan-bahan bacaan di NTB merupakan sesuatu yang kaya,” jelasnya.
Baca juga: Komisi X DPR RI Dukung Usulan Peningkatan Anggaran Perpusnas Tahun 2022
Dari sisi regulasi, Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaedah menegaskan dirinya mendukung lahirnya kebijakan maupun penganggaran dalam peningkatan literasi di NTB. Saat ini, Perda Nomor 7 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perpustakaan telah dihasilkan dan menunggu untuk diundangkan.
“Sinergitas seluruh pemangku kebijakan di NTB sangat penting dalam rangka peningkatan indeks literasi kita,” tegasnya.
Untuk memperkuat sinergi, dilakukan penandatanganan nota kesepakatan pengembangan perpustakaan antara Perpusnas dengan delapan perguruan tinggi di NTB, salah satunya Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT).
Rektor UMMAT Arsyad Abdul Gani mengungkapkan berdasarkan penelitiannya di dua daerah di NTB, ditemukan fakta menarik mengenai minat baca masyarakat. Para pelajar mengalami kendala kurangnya bahan bacaan.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital Agar Menabung dan Pemanfaatan Belanja Online Tetap Seimbang
“Sekarang kami sedang melakukan penelitian di Lombok Barat dan Lombok Tengah tentang kemampuan dasar baca siswa Sekolah Dasar. Mereka mengatakan tidak punya bahan bacaan, bahkan kalau ada koran masuk desa hampir robek karena berebut untuk dibaca. Itu menunjukkan bahwa mereka minat bacanya tinggi, hanya bahan bacaan yang tidak tersedia dan ini yang harus diperhatikan,” pungkasnya.
Disudutkan Soal TPPU Rp 300 T, Mahfud MD Ultimatum Benny K Harman, Arteria Dahlan hingga Arsul Sani |
![]() |
---|
Dicaci usai Unggah Gambar Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM UI:Buzzer Ingin Alihkan Substansi Kritik |
![]() |
---|
Ike Farida Ditetapkan Tersangka Oleh Polda Metro, Kamaruddin Simanjuntak Ngadu ke Bareskrim |
![]() |
---|
Dipanggil Komisi III, Mahfud MD Sama Sekali Tak Takut: Arsul Sani, Arteria Jangan Cari Alasan Absen! |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Menparekraf RI yang Ikhlaskan Utang Anies Baswedan Mencapai Rp50 Miliar |
![]() |
---|