Vaksinasi Covid19
Vaksin Pfizer Didistribusikan, Warga Kelapa Gading Kini Tak Bisa Lagi Menolak Vaksinasi Covid-19
Vaksin Pfizer Mulai Didistribusikan, Warga Kelapa Gading Kini Tak Bisa Lagi Menolak Vaksinasi Covid-19. Berikut Alasannya
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KELAPA GADING - Pelaksaaan vaksinasi covid-19 merek Pfizer di Gedung Judo, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (23/8/2021) mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Pasalnya, tidak adanya vaksin buatan Amerika Serikat itu jadi alasan sejumlah warga untuk menolak program vaksinasi covid-19 yang telah digelar sejak awal 2021 lalu.
Salah satunya, Lidya Marvira (52) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dirinya mengaku sengaja menunda vaksinasi karena menunggu kedatangan vaksin Pfizer.
Padahal, diakuinya, dirinya maupun keluarganya seringkali didatangi pengurus RT/RW agar segera menjalani vaksinasi.
“Kami sering didatangi (pengurus) RT/RW. Dari kantor juga sering nanya, tapi saya bersikukuh menunggu Pfizer,” ucap warga Johar Baru itu.
Baca juga: Penyidikan Kasus Hotel G2 Berlanjut, Berkas Para Tersangka Segera Dilimpahkan Polisi ke Kejaksaan
Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi di Hotel G2, Plt Wali Kota Jaksel Masih Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi
Baca juga: Pencabutan Izin Hotel G2, Disparekraf DKI Jakarta Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi
Lidya beralasan, tingkat efikasi yang dihasilkan vaksin jenis Pfizer terhadap Covid-19 sangat tinggi berdasarkan informasi yang didapatnya.
“Itu dia, kan lebih tinggi kualitasnya. Saya nunggu Pfizer datang karena tahu informasi dari keluarga saya, dokter,” sambung Lidya.
Lidya pun datang ke Gedung Judo bersama anak dan suaminya. Setibanya di lokasi tersebut, Lidya dan keluarga langsung mendaftarkan diri.
“Kebetulan saya sekeluarga belum vaksin karena nunggu Pfizer,” ungkap Lidya yang akan divaksin dosis kedua pada 13 September 2021 nanti.
Baca juga: Hotel G2 Disidak Disparekraf DKI, Kasatpol PP Jaksel : Penyegelan Tunggu Instruksi Provinsi
Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi Hotel G2, Plt Wali Kota Jakarta Selatan: Tidak Kita Tolerir
Baca juga: Terbukti Terlibat Dalam Praktik Prostitusi, Pemprov DKI Bakal Cabut Izin Operasional Hotel G2
Sementara peserta vaksin lain, Joe Philiph (30) juga menuturkan dirinya sengaja menunggu agar divaksin Pfizer karena tingkat efikasinya tinggi.
“Saya lebih milih ini (Pfizer) sih. Saya lihat di media, efektivitasnya lebih tinggi,” katanya.
Padahal anggota keluarganya yang tinggal di Kenari, Kecamatan Senen sudah seluruhnya disuntik vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca.
“Kebetulan saya kan lagi di luar negeri. Jadi keluarga saya bisa vaksin karena di rumah aja. Kalau saya nggak bisa vaksin di luar,” ujarnya.
Pria yang sempat tinggal di Cina dan kembali ke Indonesia pada 12 Agustus 2021 silam akhirnya mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI bersama dua orang temannya.
“Karena di Cina nggak ada kebijakan vaksinasi untuk warga pendatang dan lihat instagram-nya Puskesmas Kelapa Gading akhirnya pilih di sini, paling dekat juga,” katanya. (jhs)