Diusir di Jalan Hayam Wuruk, Geng Motor Bikin Onar di Tamansari, Warga Minta Polisi Lebih Tegas
Warga meminta polisi bertindak lebih tegas terhadap geng motor yang berbuat onar di permukiman warga Tamansari setelah diusir dari Jalan Hayam Wuruk.
Penulis: Desy Selviany |
"Setiap mereka lewat kami usir, nah karena tahu kami jaga di jalan besar mereka masuk ke gang-gang yang lokasinya lebih ke dalam," terang Ali.
Maka dari itu kata Ali, pihaknya juga akan memperketat patroli di kampung-kampung yang kemungkinan menjadi sasaran geng motor.
Polisi juga masih memeriksa pihak warga yang sempat terlibat bentrok dengan geng motor Minggu dini hari.
Ali mengaku masih memastikan apakah penyerangan dini hari tadi bukan penyerangan balas dendam atau adu kuat antara geng motor.
"Hasil dari pemeriksaan terhadap warga, tidak ada warga Gang Thalib yang mengenal anggota geng motor yang serang mereka. Sehingga kami masih belum dapat menangkap pelaku," ujar Ali.
Warga setempat meminta polisi bertindak lebih tegas terhadap geng motor yang mengganggu ketenteraman di permukiman warga.
Sebelumnya Aksi tawuran terjadi di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Video aksi tawuran itu viral di media sosial.
Baca juga: Kronologi Geng Motor Bacok dan Rampas Uang Rp 600.000 Milik Pedagang Sayur di Serpong
Dalam video yang dibagikan terlihat sejumlah remaja membawa senjata seperti celurit dan balok kayu.
Mereka mengeluarkan kata-kata kasar sambil mengejar kelompok lain.
Video yang diunggah @jakarta.terkini itu menjelaskan bahwa tawuran terjadi Minggu (22/8/2021).
Kapolsek Metro Tamansari AKBP Iver Son Manossoh mengatakan bahwa pihaknya masih di tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa peristiwa tersebut.
Baca juga: Tunggu Angkot di Pagi Buta Pedagang Sayur Dibacok Geng Motor, HP dan Duit Rp 600 Ribu Dirampas
"Kejadiannya di Gang Thalib. Kami sudah turunkan anggota untuk mengecek," ujar Iver dikonfirmasi Minggu (22/8/2021).
Sampai saat ini polisi masih mencari pelaku yang terlibat dalam tawuran. Penyebab tawuran juga masih diselidiki.
Aparat juga belum mengetahui ada korban atau tidak atas peristiwa tersebut.
"Tidak tutup kemungkinan akan ada yang diamankan kalau benar terjadi tawuran," kata Iver.
