PPKM Darurat
Belum Ada Pemeriksaan Sertifikat Vaksin, Begini Suasana Salat Jumat di Masjid Raya KH Hasyim Asyari
Belum Ada Pemeriksaan Vaksin, Begini Suasana Salat Jumat di Masjid Raya KH Hasyim Asyari. Berikut Selengkapnya
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG - Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat masih belum menerapkan pemeriksaan vaksin Covid-19 terhadap jemaah.
Sebagain jemaah juga belum divaksin. Hal itu terlihat saat salat jumat berjamaah yang digelar Jumat (20/8/2021) siang.
Terlihat, masjid yang baru diperbolehkan buka dua pekan lalu itu mulai didatangi jemaah sedari pukul 12.00 WIB.
Jemaah yang datang untuk salat jumat wajib menggunakan masker.
Dua security berjaga didepan pintu masjid untuk memeriksa suhu jemaah dan memberikan hand sanitizer.
Namun, jemaah tidak ditanyai terkait vaksin Covid-19.
Baca juga: Pertamina Dorong UMKM Go Global, Mitra Binaannya Berdayakan Mantan TKI Hingga Beromzet Miliaran
Salah satu jemaah Ari Alfitra (23) mengatakan bahwa kali ini menjadi salat keduanya di Masjid Raya KH Hasyim Asyari.
Meski menjadi jemaah Masjid Raya, Ari sendiri belum divaksin Covid-19.
"Tapi saya sudah daftar buat vaksin. Rencananya tanggal 30 Agustus 2021 nanti dapatnya," tutur Ari ditemui di sekitar Masjir Raya KH Hasyim Asyari saat hendak salat jumat.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Pastikan Hak Interpelasi Soal Formula E Bukan untuk Jatuhkan Anies Baswedan
Ia sendiri mengaku tidak keberatan dengan kebijakan vaksin setiap salat jumat.
Ia berjanji akan menuruti aturan pemerintah.
Ari mengaku bersyukur sudah dapat salat jumat berjamaah lagi setelah sebelumnya tertunda enam kali karena kenaikan kasus Covid-19.
"Semoga kedepannya enggak ada penutupan lagi," beber Ari.
Selain Ari, jemaah lainnya Ilham (19) juga mengaku belum divaksin.
Ia belum divaksin karena sebelumnya tinggal di luar Jakarta.
Baca juga: Pimpinan DPRD DKI Pastikan Hak Interpelasi Soal Formula E Bukan untuk Jatuhkan Anies Baswedan
"Karena di luar Jakarta cari vaksin masih susah. Jadi rencananya mau dapat vaksin di Jakarta saja," kata Ilham.
Rencananya Ilham mau mendapatkan vaksin pekan depan.
Ia sendiri tidak keberatan dengan peraturan wajib vaksin untuk salat Jumat.
Terpenting kata Ilham, setiap peribadatan di masjid bisa berlangsung normal.
Baca juga: Tawuran di Mampang Prapatan, 11 Pemuda Ditetapkan Tersangka, Lima Orang di Antaranya Anak-anak
Sementara itu Kepala Sekretariat Masjid Raya KH Hasyim Asyari Suprapto mengatakan bahwa pihaknya belum menerapkan aplikasi pedulilindungi untuk memeriksa vaksin jemaah.
Namun pihaknya baru memberikan imbauan saja kepada jemaah agar segera divaksin.
"Belum ada pemeriksaan di pintu masuk masjid tapi hanya berupa imbauan saja agar jamaah divaksin," tuturnya dikonfirmasi.
Pantauan Wartakotalive.com di dalam masjid, mayoritas jemaah memakai masker. Mereka juga masih menerapkan jaga jarak sesuai garis hitan yang berada di lantai masjid.
Meski sudah dapat diisi 6.000 jemaah, Masjid Raya KH Hasyim Asyari masih terlihat lengang.
Jemaah hanya memenuhi aula masjid, sementara di luar aula terlihat masih lengang. (des)