Geng Motor

Lutfi Diburu 50 Anggota Geng Motor di Cengkareng hingga Tewas Dibacok

Tawuran berdarah terjadi di Kampung Duri, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, hingga menewaskan seorang remaja bernama Lutfi.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Desy Selviany
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021) (Humas) 

Keempatnya ditangkap di Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat tiga hari usai peristiwa naas tersebut pada 11 Agustus 2021.

Sebelumnya, para pelaku sempat melarikan diri ke wilayah Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Permukiman Padat Penduduk di Tambora Terbakar Hebat Siang Ini, 80 Personel Damkar Diterjunkan

Selain meringkus pelaku, polisi juga berhasil amankan sejumlah barang bukti di antaranya sebilah Samurai dan tiga bilah celurit.

Ady mengatakan, dari kejadian tersebut, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi keluarga agar dapat menjaga anak-anak dari tindak kekerasan utamanya tawuran.

"Kami membutuhkan peran aktif khusus kepada keluarga terkecil yaitu keluarga dari anak-anak yang memang harus kita lindungi karena ini sering terjadi," imbaunya.

Ia juga menjamin telah melakukan penyuluhan di berbagai wilayah yang rentan tawuran seperti Tambora dan Cengkareng sebagai tindak preventif dari aksi tawuran.

Saat ini kata Ady, dua tersangka dikenakan Pasal 170 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama yang menyebabkan hilangnya nyawa orang.

Sementara dua pelaku yang masih berusia 16 tahun dan 17 tahun diberikan hukuman peradilan anak.

Baca juga: Pengungsi Afganistan di Jakarta Sedih Lihat Saudaranya Berdesakan di Pesawat Menghindar dari Taliban

Sebelumnya beredar di media sosial video yang berisi konvoi para pemuda di Jembatan Kampung Duri kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (8/8/2021) dini hari kemarin.

Dalam video yang beredar di media sosial instagram terlihat puluhan pemuda tanggung mengendarai sepeda motor melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam, petasan, dll.

Diduga, puluhan pemuda tengah bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain. Aksi ini pun menuai kecaman dan keresahan masyarakat.

Akibat tawuran satu orang berinisial LF mengalami luka bacok dan meninggal dunia.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved