Jika Sedang Ada di Kawasan Candi Prambanan, Bolehlah Sruput Kopi di Jones Kopi Racikan Iwan Listyo

Beruntung, rumah tinggalnya berada persis di pinggir Jalan Raya Yogyakarta-Solo yang ramai dilintasi kendaraan.

Iwan Listyo bisa leluasa memantau kedai kopinya itu setiap hari.

Pandemi yang tidak kunjung selesai ini tidak membuat Iwan Listyo patah semangat mengelola kedai kopinya itu.

Baca juga: Luncurkan 3 Varian Kulo Teng-Go, Kolaborasi Tango Drink dan Kedai Kopi Kulo Kampanyekan Sunnydays

Baca juga: Pilihan Pastry dan Cake dari Inti Prima Rasa untuk Bisnis Kedai Kopi

Iwan Listyo justru tertantang untuk tetap mempertahankan kedai kopinya ditengah pandemi.

"Membuka usaha kedai kopi adalah hal baru bagi saya walaupun sedang ada pandemi. Tapi kalo tidak dicoba, saya nggak tahu mengelola kedai kopi," ucapnya.

"Sekarang adalah bagaimana caranya supaya bisa bertahan," lanjut Iwan Listyo.

Iwan Listyo menyadari bahwa saat ini banyak orang yang belum berani keluar rumah, sekalipun hanya untuk nyruput kopi.

Sekalinya dibuka, kedai kopi yang dikelola Iwan Listyo itu akan menjadi 'perhatian' bagi petugas di lapangan yang sering memantau kerumunan aktifitas warga.

"Ada tantangan supaya kedai kopi ini tetap bertahan hidup," ucap Iwan Listyo.

Baca juga: ANIES Baswedan Ngopi di Kedai Kopi Es Tak Kie Glodok Usia 94 Tahun, Kenapa Ingat Dikira Anies Lagi?

Baca juga: Meresapi Citarasa Kopi Kata Mantan di Kedai Katasiapa.kopi Kemang Timur

Satu hal yang menjadi 'kunci' Iwan Listyo supaya Jones Kopi tetap awet berdiri didepan Candi Prambanan, "Kita harus punya produk dan service yang baik."

So, mampirlah Jones Kopi meski hanya sejenak apabila sedang berada didekat Candi Prambanan.

"Monggo diaturi pinarak (silahkan mampir)," ucap Iwan Listyo tersenyum.