Oknum TNI yang Halangi dan Gebrak Ambulans Ditangkap, Langsung Masuk Penjara

Dalam unggahan itu, tampak pelaku mengenakan baju tahanan warna kuning dan telah masuk ke balik jeruji.

Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
Potongan video seorang oknum TNI menggebrak dan menghalangi ambulan yang tengah membawa bayi dalam kondisi kritis di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (12/8/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Oknum TNI yang menghalangi dan menggebrak ambulan di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur kini telah diproses hukum.

Oknum TNI itu sempat menghalangi ambulans saat mengendarai sepeda motor pada Kamis (12/8/2021) kemarin.

 
"Tindakan tegas terhadap oknum prajurit yang melakukan pelanggaran sudah menjadi tekad dan komitmen Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa," tulis dalam akun resmi Instagram @tni_angkatan_darat pada Senin (16/8/2021).
"Dalam rangka membangun profesionalisme TNI AD yang berintengitas, serta taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya.

Dalam unggahan itu, tampak pelaku mengenakan baju tahanan warna kuning dan telah masuk ke balik jeruji.

Diberitakan sebelumnya, aksi tidak terpuji kembali terekam kamera dan viral di media sosial.

Kali ini, sebuah ambulan yang melintas di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur sempat dihalang-halangi oleh seorang oknum TNI yang mengendarai sepeda motor pada Kamis (12/8/2021) kemarin.

Sang sopir kemudian merekam aksi tidak terpuji oknum prajurit TNI yang mengendarai sepeda motor Honda Vario B 4681 TEI yang menghalangi lajunya.

Baca juga: Kasus Dugaan Prostitusi di Hotel G2, Plt Wali Kota Jaksel Masih Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

Gholib sopir ambulance mengatakan, saat itu dirinya sedang membawa seorang pasien bayi yang tengah dalam keadaan kritis.

Namun, setelah diberikan klakson, oknum TNI itu tetap menghalangi jalan.

Penyebab oknum TNI itu menghalangi laju kendaraannya diduganya karena adanya gesekan. 

Tepatnya ketika dirinya yang mengendarai ambulan menyenggol spion sepeda motor yang dikendarai oknum TNI.

Baca juga: Pencabutan Izin Hotel G2, Disparekraf DKI Jakarta Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

"Waktu di pertigaan saya sudah memperlambat kendaraan supaya bisa melintas kendaraan, kemudian tidak sengaja menyenggol spion pengendara itu," ujar dia saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Jumat (13/8/2021).

Tidak lama setelah itu, pengendara sepeda motor menggebrak kaca mobil sebelah kanan dan memotong jalan ambulance.

Namun, Gholib tidak melakukan perlawanan karena sedang membawa pasien bayi dalam keadaan kritis.

Baca juga: Tidak Kunjung Jera, Hotel G2 Kembali Tawarkan Belasan Terapis Siap Dibooking di Tengah Masa PPKM

"Dia sengaja gebrak pintu kaca depan sebelah kanan dan motong jalan saya," jelas dia.

Setelah video ini viral, ternyata yang melakukan pemukukan mobilnya adalah anggota TNI.

Gholib dan pengendara sepeda motor itu sudah dipertemukan di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.

"Tadi sudah klarifikasi di Puskesmas Jatinegara, dan kita sepakat berdamai," ucapnya.

Menurut Gholib, pengendara sepeda motor itu berdalih sudah memberikan ruang laju ambulance tersebut.

Tapi pada kenyataannya justru laju ambulan yang dikendarainya terhalang oleh pengendara sepeda motor itu.

"Sudah selesai bang, iya dia TNI, tadi sudah klarifikasi karena sesama instansi kan," tutur dia. (m26)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved