Virus Corona

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi: Dunia Tidak Siap Hadapi Pandemi Berskala Sebesar Seperti Saat Ini

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dunia belum pulih dari pandemi Covid-19.

Tribunnews.com
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat ini tidak ada fasilitas kesehatan di negara manapun, termasuk negara maju, yang siap menghadapi pandemi Covid-19. 

Langkah ini dilakukan untuk mencapai target ini diperlukan sebesar 11 miliar dosis vaksin, demi menciptakan herd imunity.

Indonesia Terima 185 Juta Dosis Vaksin dari Luar Negeri

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, langkah diplomasi terus dilakukan pemerintah untuk mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 dari luar negeri.

Menurut Retno, langkah ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan vaksin untuk Indonesia.

"Tentunya diplomasi Indonesia bekerja 'day and night' untuk mengamankan vaksin bagi rakyat Indonesia."

Baca juga: Disebut Menteri Berkinerja Terbaik, Prabowo Risih

"Baik melalui jalur bilateral maupun jalur multilateral," ucap Retno.

Retno mengungkapkan, hingga 13 Agustus 2021, pemerintah telah menerima 185 juta dosis.

Vaksin yang diterima dari luar negeri tersebut dalam bentuk vaksin jadi maupun bentuk vaksin curah.

Baca juga: Survei IPO: Elektabilitas AHY Kalahkan Prabowo, Anies Baswedan Nomor Satu, Ganjar Peringkat Dua

Menurut Retno, upaya mendapatkan pasokan vaksin Covid-19 dari negara lain saat ini tidak mudah.

"Tentu tidak mudah teman-teman untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kita."

"Kita masih harus terus bekerja mengamankan pasokan ini hingga betul-betul dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," beber Retno.

Baca juga: Kemenkes Pastikan Angka Kematian Pasien Covid-19 Tetap Dilaporkan ke Publik Setiap Hari

Hingga saat ini, kata Retno, Indonesia telah menyuntikan lebih dari 80 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut setara 28,6 persen dari total populasi Indonesia.

"Indonesia tercatat Sebagai negara terbesar ke-10 yang telah menyuntikan lebih dari 80 juta dosis vaksin," ungkap Retno.

Selain mengamankan pasokan vaksin, Retno mengatakan pemerintah juga menyuarakan kesetaraan akses vaksin bagi semua negara di dunia.

Langkah ini dilakukan untuk mendorong akses vaksin bagi negara berkembang. (Fahdi Fahlevi)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved