Virus Corona

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi: Dunia Tidak Siap Hadapi Pandemi Berskala Sebesar Seperti Saat Ini

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, dunia belum pulih dari pandemi Covid-19.

Tribunnews.com
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, saat ini tidak ada fasilitas kesehatan di negara manapun, termasuk negara maju, yang siap menghadapi pandemi Covid-19. 

Distribusi Vaksin Terpusat di Negara Maju

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, saat ini distribusi vaksin Covid-19 di dunia masih mengalami kesenjangan yang sangat lebar.

Menurut Retno, selama ini kepemilikan vaksin masih terpusat di negara-negara maju.

"Hal yang juga kita cermati dari pandemi ini adalah tingkat kesenjangan distribusi vaksin yang masih sangat lebar."

Baca juga: Ini Delapan Perwira Calon Komandan Upacara HUT ke-76 RI di Istana Merdeka, 4 Orang Bakal Dipilih

"Walaupun dunia telah menyuntikan lebih dari 4,5 miliar vaksin, namun masih berpusat vaksinasi atau kepemilikan vaksinnya di negara maju," tutur Retno.

Retno membeberkan data WHO, rata-rata 104 dosis vaksin diberikan per 100 orang di negara maju.

Jumlah tersebut, menurut Retno, melebihi jumlah populasi di negara maju.

Baca juga: Wacana Presiden 3 Periode, PKB: Kalau 2024 Pandemi Masih Berlangsung, Politisi Harus Cari Jalan

Sementara, 29 negara berpenghasilan rendah rata-rata hanya memiliki dua dosis vaksin per 100 orang.

Vaksinasi di kawasan Amerika Utara dan Eropa, kata Retno, telah mencapai 87,12 persen dan 91, 21 persen dari jumlah penduduknya.

Sedangkan di Afrika baru 5,46 persen, dan ASEAN mencapai 27,97 persen.

Baca juga: Ahok: Kalau Disuruh Pilih Mau Jadi Apa? Ya Pejabat, karena Bisa Menolong Orang

"Jika ketimpangan ini terjadi teman-teman, terus terjadi, tidak diatasi, maka kita akan sulit membayangkan pandemi ini akan segera selesai," papar Retno.

Menurut Retno, kesenjangan vaksinasi ini diperburuk oleh politisasi vaksin di dunia.

Bahkan, Retno mengungkapkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengistilahkan peristiwa ini sebagai 'scandalous inequality' atau 'catastrophic moral failure'.

Baca juga: Ahok: Kalau Reputasi Baik tapi Tidak Ada Pembeli, Saya Sarankan Ganti Bisnis

HO menargetkan setidaknya 10 persen populasi setiap negara telah divaksinasi per September 2021.

Kemudian setidaknya 40 persen per akhir 2021, dan 70 persen pada pertengahan 2022.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved