Ahok: Kalau Disuruh Pilih Mau Jadi Apa? Ya Pejabat, karena Bisa Menolong Orang

Ahok menjadi pembicara dalam acara BTP Insights Business, Nationalism, dan Beyond, yang diselenggarakan Intiland.

Instagram @basukibtp
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku lebih memilih menjadi seorang pejabat dibanding pengusaha. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, enggan disebut legenda di dunia politik Indonesia yang berasal dari keturunan Tionghoa.

"Saya kira disebut legenda, ini cocok apa tidak cocok."

"Tapi kalau ada pepatah tiongkok kuno, bahwa sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kita, kita tidak bisa mengklaim kita itu apa," ujar Ahok di acara Imlekan Bareng Banteng, yang digelar DPP PDIP, Jumat (12/2/2021).

Baca juga: 20 Hari Isolasi Mandiri, Doni Monardo Akhirnya Sembuh dari Covid-19

Ahok mengatakan, dirinya lebih mementingkan kebersamaan seluruh rakyat Indonesia dalam memperjuangkan Pancasila. Serta, menjaga nama baik selama hidupnya.

"Yang saya rindukan dan yang saya harapkan dalam hidup saya, saya tetap mempunyai nama yang baik sebagai pejuang nasionalis di partai seperti PDI Perjuangan, seperti sedia kala."

"Dan sekarang pun nama baik itu tetap ada. Bukan legenda atau tidak legenda. Itu adalah harapan kita."

Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 12 Februari 2021: Total 1.201.859 Kasus Positif, 1.004.117 Orang Sembuh

"Kerinduan saya, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, kita memperjuangkan fondasi dasar Pancasila."

"Dan tujuannya untuk apa? Untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.

Oleh karenanya, Ahok mengajak semua rakyat Indonesia bersama-sama berdiri teguh dengan tegap untuk kebenaran, keadilan, perikemanusiaan, dan tentu untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

"Itulah yang paling penting. Karena itu saya berdoa, di akhir hidup, saya mempunyai nama baik itu," tegas Ahok.

Alasan Gabung PDIP

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan alasannya bergabung dengan PDIP, dalam acara 'Imlekan Bareng Banteng' yang digelar DPP PDIP, Jumat (12/2/2021).

Ahok mengungkap hal itu karena ditanya sang host, Tina Toon, yang menyebut dirinya sempat ditawari bergabung oleh banyak partai.

Ahok menyampaikan terima kasih khusus kepada Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, yang dari dulu secara konsisten memperjuangkan hak setiap anak bangsa boleh menjadi apa pun.

Dipolisikan Gegara Komentari Kematian Maaher, Novel Baswedan Anggap Aneh dan Tak Penting

Dia bisa bilang begitu, karena mengalaminya langsung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved