Virus Corona
Jubir Luhut: Data Kematian Pasien Covid-19 akan Dimasukkan Lagi dalam Asesmen PPKM Setelah Dirapikan
Pemerintah, lanjut Jodi, menemukan banyak angka kematian yang ditumpuk-tumpuk, atau dicicil pelaporannya, sehingga dilaporkan terlambat.
WARTA KOTA/RIZKI AMANA
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menjelaskan alasan tak dimasukkannya angka kematian, dalam asesmen level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
''Kita saat ini sedang mengonfirmasi status lebih dari 50 ribu kasus aktif."
"Jadi beberapa hari ke depan akan ada lonjakan di angka kematian dan kesembuhan yang bersifat anomali dalam pelaporan perkembangan kasus Covid-19."
"Tapi ini justru akan menjadikan pelaporan kita lebih akurat lagi,'' tutur dr Panji.
Baca juga: Interpol Duga Harun Masiku Sembunyi di Negara Anggota ASEAN Atau Asia Pasifik
Kementerian Kesehatan sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang telah melakukan pembaruan data sesegera mungkin.
''Tentunya ini tidak mengurangi semangat kita untuk terus berpacu menyampaikan data yang transparan dan realtime kepada publik,'' papar drg Widyawati. (Taufik Ismail)