Vaksinasi Covid 19
Layani Warga Tak Bisa Datang ke Gerai Vaksin, Polda Metro Jaya Bakal Gelar Vaksinasi Door To Door
"Door to door ini akan menyasar mereka yang karena keterbatasan tak bisa datang ke gerai vaksin di RW. Misalnya karena sakit, atau tak bisa jalan, dan
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dedy
"Nanti kami akan turun bersama relawan untuk memvaksinasi warga yang sudah dikordinir di sana," kata Herukoco.
Ia mengaku tak menampik jika ada RW yang merasa banyak warganya belum divaksin dan belum disasar vaksin merdeka.
"Sebab memang gerai Vaksin Merdeka ini ada 667 di 900 RW. Sementara RW di Jakarta mencapai sekitar 2.700 an RW," katanya.
Devi, perwakilan relawan dan mitra Gerakan Vaksinasi Merdeka, mengatakan permintaan vaksinasi massal itu bisa juga disampaikan langsung ke relawan atau akun Instagram Vaksinasi Merdeka.
"Nanti akan kami respon dengan cepat setelah berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro," katanya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan bahwa gerakan Vaksinasi Merdeka yang massif menyasar warga DKI Jakarta mulai 1 Agustus sampai 17 Agustus 2021 mendatang, akan tetap berlanjut.
Namun sasaran utamanya setelah 17 Agustus nanti adalah warga di wilayah penyangga, yang masuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Yakni meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.
"Kita harapkan nanti pada 17 Agustus nanti 100 persen warga Jakarta sudah divaksin berdasar data target Kemenkes," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
"Setelah 17 Agustus nanti, kita juga akan massif menyasar menyerbu ke wilayah hukum Polda Metro yang merupakan penyangga Jakarta," tambahnya.
Sebab kata Yusri jika di wilayah penyangga, jumlah warga yang divaksin dirasa kurang, maka akan sangat berpengaruh bagi warga di DKI Jakarta.
Baca juga: Banyak Pedagang Pasar Anyar Tangerang Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Curhatan dan Harapannya