Vaksinasi Covid 19

Banyak Pedagang Pasar Anyar Tangerang Belum Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Curhatan dan Harapannya

"Dulu waktu pasar ngadain vaksinasi, saya pernah daftar, tapi ternyata hanya orang KTP Tangerang saja yang boleh divaksin," ujar Fatmawati

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Fatmawati pedagang kebutuhan bumbu dapur di Pasar Anyar Tangerang mengeluh belum mengikuti Vaksinasi Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Para pedagang di Pasar Anyar Tangerang, mengkhawatirkan kesehatan mereka karena belum mengikuti Vaksinasi Covid-19. 

Salah satu pedagang kebutuhan bumbu dapur, Fatmawati mengaku, belum melakukan vaksinasi karena dirinya tidak memiliki identitas KTP Kota Tangerang.

Sebelumnya pihak pengelola Pasar Anyar Tangerang sudah menggelar vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang.

Namun karena kuota terbatas, vaksinasi ditujukan bagi pedagang yang berdomisili di Tangerang.

"Dulu waktu pasar ngadain vaksinasi, saya pernah daftar, tapi ternyata hanya orang KTP Tangerang saja yang boleh divaksin," ujar Fatmawati saat diwawancarai Wartakotalive.com, di Pasar Anyar Tangerang, Rabu (11/8/2021).

"Awalnya saya pikir seperti di kampung, siapa saja bebas divaksin, ternyata dibedain warga yang lain," ujar Fatmawati.

Fatmawati mengaku, tidak mengetahui informasi dimana lokasi vaksinasi yang diselenggarakan bagi warga diluar domisili Tangerang.

Oleh karena itu, dirinya hanya bisa menunggu sampai antrean vaksinasi mulai sepi dilokasi tempat tinggalnya, yakni daerah Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

"Paling saya nanti ikut vaksin di deket rumah saya aja, tapi nanti tunggu antreannya agak sepi. Biar bisa minta izin ke petugas buat ikut vaksin, soalnya saya kan bukan KTP Tangerang," kata Fatmawati.

Fatmawati sebenarnya menginginkan dirinya untuk segera divaksin, sebab ia merasa pekerjaannya sebagai pedagang yang berinteraksi dengan banyak orang, cukup berisiko terpapar Covid-19.

Namun, karena informasi yang dimiliki terbatas, ia hanya bisa mengharapkan kepada pemerintah untuk bisa lebih memperhatikan lagi kondisi para pedagang pasar tradisional.

"Harapannya semoga pemerintah bisa memperhatikan kesehatan kami para pedagang, dengan memperbanyak lokasi vaksinasi dan diberitahu kepada kami lokasinya," terangnya.

"Kami pedagang ini, setiap harinya ketemu banyak orang, sebenarnya juga was-was kalau ada pembeli, takut terpapar Covid-19. Jangan cuma info di sosmed gitu, kami pedagang mana sempet lihat, sibuk kerja soalnya," harap Fatmawati.

Batal karena darah tinggi

Selain itu, seorang pedagang buah yang berjualan di pasar yang sama juga mengaku belum melakukan vaksinasi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved