Sempat Pulih Setelah Diretas, Laman Setkab Dibobol Lagi, Kini Ditutup untuk Pemulihan Keamanan
Laman Sekretariat Kabinet, setkab.go.id, menjadi korban peretasan pada Sabtu (31/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Oleh karena itu, Slamet mengingatkan masyarakat agar senantiasa menjaga sistem keamanan website dan data.
Dalam era terbukanya informasi, teknologi IT dapat diperoleh masyarakat dengan mudah di dunia maya.
Sehingga, siapapun dapat memanfaatkan kemampuan tersebut untuk melakukan kejahatan.
Baca juga: Pasien Jantung Boleh Divaksin Covid-19, Syaratnya Stabil Tiga Bulan Terakhir dan Tanpa Keluhan
"Kembali ke orangnya, mau memanfaatkan pengetahuan IT untuk hal baik atau untuk hal jahat."
"Makanya penting masyarakat menjaga keamanan data," ucap Agus.
Para pelaku peretasan dapat dikenakan tuntutan pidana pasal 46 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) Jo Pasal 30 ayat (1) ayat (2) ayat (3), Pasal 48 ayat (1) Jo Pasal 32 ayat (1), Pasal 49 Jo Pasal 33 UU 19/2016 tentang Perubahan Atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Menghitam
Laman setkab.go.id diretas sehingga tampilan layarnya berwarna hitam, dengan foto yang menampilkan demonstran membawa bendera merah putih, Sabtu (30/7/2021) lalu.
Dalam foto itu, terdapat keterangan Padang Blackhat ll Anon Illusion Team Pwned By Zyy Ft Luthfifake.
Tak lama setelah itu, situs Setkab langsung dibekukan pada Minggu (1/8/2021).
Baca juga: BOR RSDC Wisma Atlet Kemayoran Turun Drastis Bisa Jadi Pertimbangan Turunkan Level PPKM
Laman setkab kembali normal tak lama setelah dilakukan perbaikan, namun hingga kini belum bisa diakses karena sedang dilakukan perbaikan sistem.
Namun, Polri tetap memburu pelaku yang telah melakukan peretasan itu hingga akhirnya tertangkap.
Terduga pelaku peretasan situs Setkab ternyata tidak hanya meretas lembaga pemerintahan saja.
Baca juga: Epidemiolog Swiss Ungkap Virus yang 96 Persen Mirip Covid-19 Ditemukan di Cina Sejak 2013
Ratusan situs telah berhasil diretas oleh pelaku.
Hal itu disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.