Vaksinasi Covid19
Beruntungnya Slamet, Sayur Dagangannya Diborong Kapolsek Matraman Waktu Lewat Sentra Vaksin Merdeka
Melintas di Sentra Vaksin Covid-19 Merdeka, Dagangan Sayur Slamet Diborong Kapolsek Matraman
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Seorang pedagang sayur bernama Slamet merasa beruntung karena daganganya diborong oleh Kapolsek Matraman, Kompol Tedjo Asmoro.
Ketika itu, ia sedang melintas di sentr vaksin Covid-19 merdeka SMKN 5 Matraman, Kelurahan Pisangan Baru, Jakarta Timur pada Sabtu (7/8/2021).
Ia dipanggil oleh Kompol Tedjodan ditanyakan apakah sudah ikut vaksin atau belum.
Slamet mengaku belum ikut vaksin karena Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya dari kampung halaman di Tegal, Jawa Tengah.
Baca juga: Pasien Jantung Boleh Divaksin Covid-19, Syaratnya Stabil Tiga Bulan Terakhir dan Tanpa Keluhan
Akhirnya Salmet disuruh ikut vaksin dan barang dagangannya diborong untuk dibagikan kepada warga yang sudah vaksin di sana.
"Alhamdulillah saya enggak apa-apa vaksin, yang penting dagangan saya diborong," kata dia.
Slamet biasanya berjualan sayur bisa habis sampai sore hari dan hari ia tidak perlu lelah berkeliling karena sudah habis diborong Kompol Tedjo.
"Alhamdulillah diborong, selesai vaksin tinggal pulang," tutur dia.
Namun, Slamet tidak menjelaskan secara rinci berapa keuntungan yang dibawa pulang ke rumah.
Baca juga: Ray Rangkuti: Perlombaan Menuju 2024 Ada Dua Varian, Capres Baliho dan Capres Kinerja
Sementara itu, Kapolsek Tedjo menambahakan, setiap hari ada sekira 200 kuota vaksin Covid-19 disediakan untuk warganya.
Dan ia berharap warga Kelurahan Pisangan Baru bisa datang ke sentr vaksin Covid-19 merdeka yang dekat dengan pemukiman.
"Makanya ketika saya sedang mengatur lalu lintas dan mengarahkan peserta vaksin, ada tukang sayur kita panggil untuk ikut vaksin," ucapnya.
Sayur mayur itu lanjut Tedjo, dibagikan kepada warga dengan syarat menunjukan surat vaksin.
Warga bebas memilih vaksin Covid-19, dan pembagian tidak boleh lebih dari satu kantung plastik.
Baca juga: Jokowi Bakal Targetkan Vaksinasi Covid-19 Hingga 5 Juta per Hari, Bidan Dikerahkan Jadi Vaksinator
"Jadi si abang kita borong sayurannya, dan ini gratis untuk warga," kata Tedjo.
Setelah vaksin, tambahnya pedagang sayur bisa langsung pulang ke rumah untuk istirahat.
"Jadi pak Slamet ini tidak keliling lagi, dia langsung istirahat di rumah," jelasnya.(m26)
