Vaksinasi Covid19
Surat Edaran Bupati, Wajibkan Perusahaan Vaksinasi Covid Karyawan dan Keluarganya
Pemkab Bekasi wajibkan perusahaan lakukan vaksinasi Covid-19 untuk karyawan dan keluarganya, sesuai surat edaran Bupati.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pemkab Bekasi Wajibkan Perusahaan Vaksinasi Karyawan dan Keluarganya
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mewajibkan perusahaan di kawasan industri untuk melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap karyawan dan keluarganya.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, kewajiban itu tertuang dalam Surat Edaran Bupati untuk perpanjangan PPKM level 4 yang berlaku tanggal 3-9 Agustus 2021, ditulis secara jelas kewajiban pihak perusahaan untuk melakukan vaksinasi seluruh karyawan dan keluarganya.
"Vaksinnya bisa kita bantu, tetapi nanti untuk penyelenggaraan, tempat dan sebagainya, perusahaan yang menyiapkan. Jadi nanti tim vaksin yang datang," kata Dani Ramdan, pada Jumat (6/8/2021).
Selain kewajiban vaksinasi, Dani meminta perusahaan agar lebih optimal dalam melakukan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi karyawan.
Baca juga: Ciptakan Kekebalan Komunal, Disperindag Kota Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19 Khusus Pedagang Pasar
Area kerja harus benar-benar diawasi protokol kesehatan, mulai sarana cuci tangan atau hand sanitizer, jaga jarak, pengaturan shift kerja, penggunaan masker dan rutin dilakukan disinfektan.
"Tolong diterapkan prokes-nya, karena kalau lengah dan ada yang terpapar yang repot perusahaan juga," terang dia.
Dani menambahkan, dalam penanganan ketika terjadi kasus, Satgas Covid-19 yang sudah dibentuk perusahaan harus melakukan tracing terhadap kontak erat di perusahaan tersebut.
Lalu, dilanjutkan testing hingga treatment bagi karyawan terpapar corona.
"Ketika ada satu kasus positif, minimal 8 sampai 10 orang dicek kontak eratnya dan dilakukan testing. Apabila ditemukan kasus positif, harus dilakukan treatment, kalau bergejala ringan, treatment-nya di isolasi terpusat," jelasnya.
Baca juga: Kejar Target Herd Immunity, Pangkalan Udara TNI AL Jakarta Siap Kolaborasi Gelar Vaksinasi Covid-19
Sementara itu data terbaru dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, melalui laman resmi pikokabsi.bekasikab.go.id, data terakhir kasus harian positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah 197 orang, kasus meninggal dunia bertambah 3 orang dan pasien sembuh bertambah 227 orang.
Pasien dirawat di rumah sakit 175 orang dan yang menjalani isoman 1.120 orang.
Total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.295 orang atau berkurang 33 orang dari sehari sebelumnya.
Ada 1.500-an Buruh Kabupaten Bekasi Menjalani Vaksinasi Covid-19 di Omah Buruh
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ada 1.500 buruh jalani vaksinasi Covid-19 di Omah Buruh, Kawasan Industri EJIP, Cikarang Selatan, Kamis (29/7/2021).
Ribuan buruh dari Kabupaten Bekasi ini jalani vaksinasi Covid-19 dengan dua skema yang berbeda.
Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah.
Pertama, skema gotong royong, kedua, skema vaksinasi Covid-19 secara terpusat.
Baca juga: Pengemudi Online dan Buruh Bangunan Bukan Karyawan Formal. Eneng: Kaji Ulang STRP Bagi Mereka
Baca juga: Said Iqbal Ungkap Banyak Perusahaan Tak Laporkan Buruh yang Positif Covid-19 karena Takut Ditutup
Baca juga: VIDEO Buruh Geruduk Kantor Bupati Bogor, Tuntut Penetapan UMSK dan Pembatalan UU Cipta Kerja
"Ada sejumlah titik titik vaksinasi untuk buruh lagi jikalau ini berhasil ini akan dilaksanakan di tempat lain," katanya Alamsyah, pada Kamis (29/7/2021).
Meski demikian, Alamsyah tetap mendorong agar para perusahaan menggelar kegiatan vaksinasi gotong royong.
Hal itu guna membantu upaya pemerintah dalam mempercepat proses vaksinasi Covid-19 pekerja industri.
"Maka itu kita gelar vaksinasi terpusat ini, karena mungkin kita tahu ada beberapa perusahaan tidak lakukan vaksin gotong royong dengan alasan keuangannya sulit," imbuh dia.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Obon Tabroni mengatakan kegiatan ini diinisiasi para serikat buruh berkejasama dengan Pemerintah Kabupaten, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Polres Metro Bekasi.
Dia mengatakan bahwa ada beberapa perusahaan yang peduli dan ada juga perusahaan yang tidak begitu peduli dalam kondisi pandemi Covid-19.
Khususnya terkait pelaksanaan vaksinasi ini.
"Bahkan dalam kondisi seperti itu, kami tetap menyiapkan vaksin dirumah buruh (omah buruh), supaya para pekerja bisa datang silih berganti dan mencari tempatnya, seperti shift satu bisa langsung datang dan saling bergantian," jelas dia.
Obon, menambahkan target vaksinasi hari ini sebelumnya 1.000, namun antusias tinggi sehingga yang datang hingga mencapai 1.500 pekerja.
"Target 1.000 vaksin, tapi yang datang bisa 1500 buruh yang mau divaksin, sebetulnya antusias peserta banyak, cuma persoalannya informasi sama tempat jadi hari ini kita batasi segitu dulu," ujar Obon
Kegiatan vaksinasi Covid-19 ini pertama dilakukan dan akan terus dilakukan karena antusias warga meningkat.
Soerang pekerja industri yang mengikuti vaksinasi Covid-19, Gracia (22), mengaku antusias karena dinilai sangat penting.
"Harus divaksin, karena ini bagus untuk jangka panjang, selagi masih difasilitasi sama pemerintah," kata Gracia.
Update Vaksinasi Covid-19 RI 29 Juli 2021
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 46.289.942 (22,23%) penduduk hingga Kamis (29/7/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 19.669.222 (9,44%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
(Wartakotalive.com/MAZ/PEN)