PPKM Darurat

Satpol PP Jakarta Timur Segel Sekolah TK yang Nekad Gelar PTM saat PPKM Darurat

Sekolah TK di Cipayung yang menggelar proses belajar tatap muka (PTM) akhirnya disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ilustrasi belajar tatapo muka. Satpol PP Jakarta Timur menyegel sebuah sekolah TK di Cipayuing karena nekad menggelar PTM saat penerapan PPKM Darurat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekolah TK di Cipayung yang menggelar proses belajar tatap muka (PTM) akhirnya disegel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur.

Sebab, sekolah tersebut sudah melanggar PPKM darurat, di mana setiap kegiatan belajar mengajar harus secara daring.

Kasat Pol PP Jakarta Timur, Budhy Novian membenarkan pihaknya sudah menyegel sekolah tersebut.

Baca juga: Dinar Candy Diamankan Polisi Setelah Pakai Bikini di Pinggir Jalan Usai Protes PPKM Diperpanjang

"Baru satu kali kita kiriman teguran dan dihentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sana," ucapnya saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (5/8/2021).

Menurut Budhy, di Jakarta Timur sendiri sudah ada dua sekolah taman kanak-kanak yang disegel.

Pertama, TK di Kecamatan Duren Sawit dengan pelanggaran yang sama yaitu belajar tatap muka.

Penyegelan itu dilakukan pada awal pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu.

Kemudian yang kedua adalah TK di Kecamatan Cipayung karena belajar tatap muka dua kali dalam satu Minggu.

"Semua baru sekali diberi teguran dan diberhentikan sementara," kata Budhy.

Ia mengimbau kepada seluruh Kepala Sekolah TK di wilayah untuk menahan diri tidak belajar tatap muka.

Karena saat ini pandemi Covid-19 belum selesai, meski angka kasusnya mulai menurun.

Baca juga: Pasukan TNI Gelar Latihan Tempur Bersama Militer AS, Connie Ingatkan Indonesia Negara Nonblok

"Pencegahan penularan Covid-19 ini ada tiga, pertama berdoa kepada Alloh, kedua perbuahan prilaku dengan menerapkan prokes dan ketiga vaksinasi," ucapnya.

Terkait dengan prilaku penerapan prokes, lanjut Budhy sangat penting bagi seluruh Kepala Sekolah di Jakarta Timur.

"Kita mengharapkan semua menahan diri untuk tetap belajar daring," ujarnya.

Selain sekolah, Budhy juga mengimbau kepada para orang tua untuk tidak mendesak pihak sekokah melakukan belajar tatap muka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved