Virus Corona

Gara-gra Virus Corona Varian Delta Mewabah di Wuhan Cina, Warganya Jadi Panic Buying Hingga Lockdown

Wuhan Cina dilanda virus corona varian delta yang membuat warganya kini menjadi panic buying hingga pemerintahnya menerapkan lockdown.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Ilustrasi: Wuhan Cina dilanda virus corona varian delta yang membuat warganya kini menjadi panic buying hingga pemerintahnya menerapkan lockdown. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat ini, warga Wuhan China sedang panic buying.

Hal itu disebabkan adanya virus corona varian delta sedang mewabah di Wuhan Cina.

Tak hanya panic buying, wilayah pertama kali muncul virus corona ini kembali lockdown.

Dalam langkah dramatis yang mengingatkan pada hari-hari pertama virus corona di China sekitar 19 bulan yang lalu, penerbangan dan kereta api masuk dan keluar dari Wuhan telah dihentikan.

Baca juga: Cerita Dubes Indonesia di China, Cara Wuhan Hadapi Pandemi Covid-19, hingga Kini Warga Bebas Masker

Baca juga: Covid-19 Asli Wuhan Nyaris Raib di Indonesia, Varian Baru Mendominasi

Baca juga: CHINA Marah Besar setelah Presiden AS Joe Biden Perintahkan Intel CIA Teliti Virus dari Lab Wuhan

Kebijakan ini diberlakukan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang terkait dengan varian Delta.

Melansir npr.org, pihak berwenang juga telah memerintahkan pengujian massal di kota berpenduduk 11 juta, tempat virus pertama kali terdeteksi sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Panic buying atau pembelian panik oleh warga yang khawatir terjadi menyusul kebijakan penguncian baru di sana.

Wabah terbaru China, yang dimulai bulan lalu, dikaitkan dengan varian Delta virus yang sangat menular yang juga telah menyebar dengan cepat di seluruh AS.

Di Amerika, varian Delta menyebabkan kembalinya mandat penggunaan masker dan urgensi baru seputar dorongan untuk vaksinasi Covid-19.

Kasus selama dua minggu terakhir telah naik hampir 150 persen di Amerika Serikat.

Mengutip People's Daily, secara total, China telah mengkonfirmasi 328 kasus baru yang ditularkan secara lokal sejak wabah yang dimulai bulan lalu.

Infeksi baru telah muncul di lebih dari 35 kota di sejumlah provinsi dan wilayah negara itu, menurut The Associated Press.

ILUSTRASI. Kebijakan lockdown kembali diberlakukan di Wuhan di tengah meningkatnya kasus Covid-19 yang terkait dengan varian Delta. (Kyodo via REUTERS)

Pada konferensi pers Selasa (3/8/2021), seorang pejabat kota Wuhan, Li Tao, menggambarkan pengujian massal sebagai tindakan pencegahan.

Meskipun secara resmi, wabah terbaru tampak relatif kecil, otoritas kesehatan telah bereaksi secara agresif dalam upaya untuk mencegah penyebaran masif virus di negara itu. 

Sejak Wuhan pertama kali menjadi pusat pandemi pada 2019 dan awal 2020, China telah bergerak untuk meredam wabah kapan pun dan di mana pun terjadi, dengan cepat menerapkan penguncian dan pengujian massal.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved