Pungli

Polisi Kantongi Identitas Anak Punk yang Memungli Pedagang dengan Mengaku Anggota Karang Taruna

Jajaran Polsek Ciputat Timur kini mengejar anak punk yang memungli pedagang, dengan mengaku sebagai anggota Karang Taruna.

Editor: Valentino Verry
zoom-inlihat foto Polisi Kantongi Identitas Anak Punk yang Memungli Pedagang dengan Mengaku Anggota Karang Taruna
Warta Kota/Rizki Amana
Tangkapan layar rekaman CCTV pelaku pungli di kawasan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangsel (Warta Kota/Rizki Amana)

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Sebuah video CCTV berdurasi 59 detik viral di sejumlah media sosial mempertontonkan aksi pungutan liar (pungli) oleh orang dewasa. 

Diketahui, aksi pungli tersebut terjadi di warteg kawasan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku sebagai oknum anggota Karang Taruna.

Baca juga: Sidak PJJ di SMPN 3 Depok, Imam Budi Hartono Malah Dibuat Kecewa dengan Temuan Mengejutkan Ini

 Dalam video tersebut, terlihat sebuah orang dewasa memakai topi berwarna biru muda, baju berwarna hitam, celana jeans dan penutup wajah membawa sejumlah uang tunai dan kwitansi. 

Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Deni Nova membenarkan adanya aksi pungli tersebut yang viral di sejumlah media sosial tersebut. 

"Benar," kata Deni saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Rabu (8/4/2021).

Deni mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait aksi pungli tersebut. 

Penyelidikan dilakukan pihanya dengan memintai sejumlah pemilik warung dari korban pungli tersebut. 

Menurutnya, pihaknya telah mengantongi identitas dari pelaku pungli yang mengaku sebagai oknum anggota Karang Taruna tersebut. 

"Kita sudah jelas kantongi, namanya juga sudah ada," katanya. 

Baca juga: Program Vaksinasi Merdeka, 50 ODGJ Yayasan Jambrud Biru Divaksin AstraZeneca

Ia menjelaskan pelaku melakukan pungli tersebut dengan modus meminta bantuan kegiatan perayaan 17 Agustus di kawasan sekitar. 

Menurut Deni, terdapat dua pedagang yang menjadi korban pungli dari pelaku. 

“Kalau informasi yang kita dapat dari TKP, dua yang (tukang) martabak sama Warteg Bahari,” ujarnya.

“Cuman Warteg Bahari enggak dikasih, makanya enggak dikasih juga kwitansinya itu, kan ada rekaman CCTV-nya juga. Alasannya untuk 17 Agustusan," imbuh Deni.

Menurutnya, pelaku merupakan seorang wanita muda yang bergaya bak layaknya seorang laki-laki. 

Kata Deni, pelaku merupakan seorang anak punk yang kerap nongkrong di kawasan Jombang, Ciputat, Kota Tangsel. 

Baca juga: Bekas Kafe Paradigma di Kawasan Menteng Bakal Jadi Sentra Vaksinasi

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved