Bisnis

Cara Pengusaha Tas di Penggilingan Cakung Bisa Bertahan selama Masa Pandemi Covid-19

DeMour Collection khusus melayani pembuatan tas berbagai keperluan dan kegiatan mulai dari tas seminar, tas promosi, ransel, dan koper.

Penulis: Junianto Hamonangan |
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Adi Putra, pemilik DeMour Collection berusaha bertahan dengan bisnis pembuatan tas saat tengah pandemi Covid-19. 

Selain itu, dia biasa membuat tas dalam jumlah besar kini menyasar permintaan dalam jumlah lebih sedikit.

Sedangkan bahannya bisa disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

“Intinya tergantung customer, mau bahannya apa, modelnya apa, harganya mau range berapa. Kita sesuai permintaan saja,” ucap Adi.

Dalam menjalankan bisnisnya, Adi berprinsip agar mengutamakan kualitas, ketepatan waktu, harga maupun pelayanan.

Bahkan tidak segan untuk mengantar pesanan dengan mobil mewahnya.

“Pelayanan ditingkatkan, pesanan bisa kita antar sendiri. Saya saja pernah antar pesanan dengan mobil saya pribadi."

"Saya nggak takut mobil saya kenapa-napa, yang penting pelanggan puas,” katanya.

Sebagai seorang pengusaha, sekecil apa pun peluang harus dijemput untuk mendapatkan rezeki.

Peran pemerintah juga perlu untuk menolong para pelaku UMKM.

“Yang penting pemerintah perhatikan UMKM. Banyak harapan kami, pemerintah perhatikan, berikan akses seperti pelatihan dan modal,” tutur Adi.

Baca juga: Ingin Wirausaha Bertanam dan Beternak Ikan Warga Jakut Bisa Minta Modal ke Sudin KPKP, Ini Syaratnya

Berdiri 2005

Adi menuturkan bahwa usaha DeMour Collection tersebut sudah dirintisnya sejak tahun 2005.

Ketika itu, dia memutuskan untuk keluar dari perusahaan asal Taiwan.

Sebelumnya, Adi memang sudah tertarik bisnis tas yang dirintis saudaranya.

Dia menilai, bisnis tas yang dilakoni saudaranya itu memberikan hasil memuaskan dan maksimal.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved