Ingin Wirausaha Bertanam dan Beternak Ikan Warga Jakut Bisa Minta Modal ke Sudin KPKP, Ini Syaratnya
“Pertanian di DKI Jakarta pertumbuhannya telah meningkat 15 persen di masa pandemi ini. Begitu pula di Jakarta Utara yang juga ikut meningkat,” ungkap
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dedy
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING --- Warga Jakarta Utara yang ingin berwirausaha dengan cara beternak ikan dan menanam bibit tanaman produktif di tengah kondisi pandemi ini tidak perlu pusing memikirkan modal.
Cukup menunjukan KTP DKI Jakarta dan sudah memiliki fasilitas untuk beternak ikan atau bertanam, warga bisa mengajukan permohonan bibit tanaman dan juga benih ikan ke kantor Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto mengatakan namun demikian tidak serta merta setiap ada permintaan atau permohona diberikan.
Petugas dari Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, kata Unang, akan melakukan survei terlebih dahulu untuk melihat fasilitas yang dimiliki pemohon.
“Kami akan lakukan survey terlebih dulu. Jangan sampai bermohon namun tidak memiliki fasilitas yang mendukung,” ujar Unang kepada Wartakotalive.com, Jumat (4/6/2021).
“Syaratnya hanya pemohon wajib memiliki KTP DKI Jakarta. Nanti akan kami proses sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak dikenakan biaya alias gratis,” tuturnya.
Seperti diketahui pihak Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat kenaikan aktivitas pertanian maupun peternakan yang mencapai 15 persen.
Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto mengungkapkan kondisi serupa juga terjadi di wilayahnya.
“Pertanian di DKI Jakarta pertumbuhannya telah meningkat 15 persen di masa pandemi ini. Begitu pula di Jakarta Utara yang juga ikut meningkat,” ungkap Unang.
Hal itu ditandai peningkatan permohonan bibit tanaman di masa pandemi Covid-19.
Terdapat peningkatan permohonan bibit baik tanaman obat keluarga (toga) maupun tanaman produktif.
Selain permohonan bibit tanaman, peningkatan serupa juga berlaku untuk benih ikan.
Triwulan pertama tahun 2021, permohonan benih ikan lele dan nila di Jakarta Utara mencapai 70 ribu ekor.
Baca juga: Usung Tema Urban Farming untuk Ketahanan Pangan, Pemkot Jakpus Tanam 2.500 Pohon di 8 Kecamatan
Baca juga: Dibekali Kentongan dan Masker Polsek Kebon Jeruk Sebar 70 Relawan ke Kampung-kampung Ingatkan Prokes
