Vaksinasi Covid19
Yakin Sertifikat Vaksin Covid-19 Tak Bisa Dipalsukan, Wagub DKI: Kan Ada QR Code
Menurut Ariza, setiap orang yang mendapatkan vaksin tentunya akan mendapat surat keterangan vaksin.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meyakini sertifikat vaksin Covid-19 tidak bisa dipalsukan.
Sebab, sertifikat tersebut telah dilengkapi kode matriks atau QR Code, yang terhubung dengan pedulilindungi.id, sehingga tidak bisa dimanipulasi.
“Kan ada QR code, jadi tidak bisa dipalsukan,” kata Ariza di Balai Kota DKI, Senin (2/8/2021) malam.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Disebut Cuma Ampuh 6 Bulan, Menkes: Hasil Uji Klinis Ketiga Keluar Akhir Tahun Ini
Menurut Ariza, setiap orang yang mendapatkan vaksin tentunya akan mendapat surat keterangan vaksin.
Surat tersebut bisa berbentuk digital melalui kotak surat elektronik (surel) atau fisik berupa lembaran kertas.
Bahkan, beberapa orang ada yang dilengkapi dengan pesan singkat atau SMS.
Baca juga: Menteri Kesehatan: Disiplin Protokol Kesehatan Resep Paling Jitu Turunkan Kasus Covid-19
“Jadi, insyaallah sertifikat tidak bisa dipalsukan karena terintegrasi dengan sistem digital kami dan dengan pedulilingundi.d,” ujar Ariza.
Ariza juga berpesan kepada warga yang belum divaksin, agar mendaftar melalui aplikasi JAKI.
Melalui aplikasi itu, warga bisa menentukan jadwal sesuai kebutuhan dan lokasi vaksin yang dekat dengan rumahnya.
Baca juga: Jokowi: Kemenangan Ini Kado Ultah Kemerdekaan Indonesia, Selamat dan Terima Kasih Greysia/Apriyani!
“Kami minta untuk segera daftar lewat aplikasi JAKI."
"Kami yakin dengan kekompakan seluruh warga, kita mampu melewati ujian pandemi ini,” ucapnya.
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 47.847.179 (22,97%) penduduk hingga Senin (2/8/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 21.071.096 (10,12%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 30 Juli 2021: 41.168 Orang Jadi Pasien Baru, 44.550 Sembuh, 1.759 Wafat